www.tribratanews.com - Banjarmasin. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel, Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.IK, MH., mengingatkan semua pihak termasuk partai politik (parpol) untuk tidak memunculkan riak-riak pemicu konflik menjelang Pemilu 2024 agar suasana tetap kondusif.
"Semuanya harus memahami di tahun politik ini jangan sampai ada sedikit pun pemantik konflik karena sangat rawan dipolitisasi," ujarnya, seperti dilansir Antaranews, Jumat (26/5/23).
Baca Juga: Kapolda Ungkap Fakta Kasus Suami-Istri di Depok Saling Lapor
Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu mengatakan bahwa masyarakat sudah trauma dengan peristiwa kerusuhan pada 1997 di Banjarmasin ketika tahapan kampanye pemilu berlangsung. Ia mengatakan akibat kerusuhan yang menimbulkan banyak kerusakan bangunan dan fasilitas umum hingga jatuhnya korban jiwa itu, membuat daerah ini sempat mengalami kemunduran dari segala sektor pembangunan.
Irjen. Pol. Andi Rian berharap semua pemangku kepentingan politik dapat memahami yang telah dirasakan masyarakat Kalimantan Selatan agar peristiwa kelam pada masa lalu tak terulang lagi.
Kapolda memastikan situasi kamtibmas hingga saat ini terjaga sangat kondusif di wilayah hukumnya.
Leib lanjut, Irjen. Pol. Andi Rian mengungkapkan potensi kerawanan terkait pemilu belum terdeteksi pada satu wilayah pun yang tahapan Pemilu 2024 telah memasuki pendaftaran bakal calon anggota legislatif.
"Namun kondisi yang landai ini jangan sampai membuat kita lengah, saya minta anggota tetap deteksi dini setiap dinamika di lapangan, termasuk pendekatan kepada parpol agar saling mengenal sehingga ketika terjadi sesuatu, maka komunikasi bisa cepat," tutupnya.
(fa/hn/um)