Jelang KTT, Jokowi Tak Ingin ASEAN Jadi Proxy Negara Lain

8 May 2023 - 09:26 WIB
Foto: Kompas

Tribratanews.tribratanews.com - Labuan Bajo. Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia selama memegang keketuaan ASEAN 2023. Ia tak ingin KTT ASEAN menjadi proxy negara mana pun.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat tiba bersama Ibu Negara, Iriana di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang pelaksanaan KTT ASEAN, Minggu (7/5/23).

"Prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun, kita tidak ingin ASEAN menjadi proxy siapa pun, proxy negara mana pun," ungkap Jokowi dalam keterangan pers di akun YouTube Setpres.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut menekankan, ASEAN harus terbuka untuk kerja sama dengan negara mana pun. Dengan begitu, ia berharap penyelesaian konflik mengedepankan dialog.

"Yang kita inginkan ASEAN adalah terbuka, kerja sama dengan siapa pun dengan negara mana pun sehingga penyelesaian setiap masalah di ASEAN adalah prinsip dialog. Ini sangat penting sekali, utamanya di dalam masalah Myanmar," jelasnya.

Baca Juga:  Hoax! Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta yang Sudah Tidak Tinggal di Jakarta

Menurutnya, pada KTT ASEAN ini salah satu topik yang akan dibahas masalah Myanmar. Dia menyebut five point of consensus bakal menjadi dasar pembahasan masalah Myanmar itu.

"Ya, secara khusus akan dibahas tapi acuan kita tetap untuk Myanmar, acuan kita tetap five point consensus tetap jadi acuan, tetapi harus dengan dialog, bukan karena menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi," terangnya.

Ia melanjutkan, Indonesia mengundang perwakilan non-politik Myanmar. Presiden RI berharap konflik di negara tersebut segera terselesaikan.

"Kita ingin konflik di Myanmar segera diselesaikan. Yang pertama kekerasan dihentikan. Yang kedua, bantuan kemanusiaan harus sampai kepada rakyat di Myanmar," tegasnya.

"Yang ketiga, dialog yang penting, yang aktif tidak hanya di sini tapi juga di Myanmar sendiri sudah harus aktif untuk berperan dalam dialog-dialog yang kita lakukan," tambahnya.

(sy/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment