Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri mengajak semua pihak untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menyambut dan saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023. Karena dengan sinergi dan kerjasama yang baik semua pihak akan berdampak pada terciptanya Kamtibmas yang kondusif ke depannya.
Terbukti, gangguan Kamtibmas pada Kamis (19/1/23) mengalami penurunan sebanyak 187 kasus atau 8,93 persen.
“Pada Rabu (18/1/23) ada sebanyak 2.095 kejadian dan pada Kamis (19/1/23) sebanyak 1.908 kejadian,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si., M.H., di Jakarta, Jumat (20/1/23).
Baca juga : Polri Masifkan Patroli Siber Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024
Karo Penmas Divhumas menyebutkan, dari jumlah itu adapun rincian kejahatan sebanyak 1.828 kejadian, pelanggaran tindak pidana ringan sebanyak 36 kejadian, bencana sebanyak 12 kejadian dan gangguan terhadap ketentraman/ketertiban sebanyak 32 kejadian.
“Untuk kejahatan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 196 kasus atau 9,68 persen.
Pada Rabu (18/1/23) ada 2.024. Sedangkan pada Kamis (19/1/23) ada 1.828 kasus,” ungkapnya.
Menurut Karo Penmas Divhumas, apabila dilihat dari data trend jenis kejahatan, yang menjadi catatan Kepolisian ada 5 kasus kejahatan yang jumlah kejadiannya tertinggi. Di antaranya pencurian pemberatan (curat) sebanyak 238 kasus, narkotika sebanyak 134 kasus, curanmor sebanyak 96 kasus.
Selain itu, pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 16 kasus dan judi sebanyak 9 kasus.
Brigjen Pol. Ramadhan menambahkan, terkait data laka lantas, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 412 kejadian. Adapun rinciannya, korban meninggal dunia 42 orang, korban luka berat 39 orang dan korban luka ringan sebanyak 370. Akibat laka lantas tersebut, kerugian materiil yang dialami sebesar Rp1.394.450.000.
(el/af/hn/um)