Jelang Hari Bhayangkara ke -74, Polda Sumsel Melaksanakan Baksos

19 June 2020 - 11:29 WIB
www.tribratanews.com – Palembang. Menjelang Hari Bhayangkara ke-74 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2020 nanti, Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) melaksanakan Bakti Sosial (baksos) dengan cara membersihkan (kurvei) tempat ibadah bertempat di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo, Palembang. Tema kegiatan tersebut yaitu "Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif"


Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M., langsung turun untuk melaksanakan baksos. Kapolda juga tampak didampingi oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, Kapolrestabes Palembang, Dansat Brimob, personel Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang serta dihadiri Ketua Umum Yayasan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo, Ir Kgs H Ahmad Syarnubi beserta para pengurus, yang menyambut baik kegiatan Polda Sumsel ini.

Sebelum melaksanakan kegiatan baksos, Kapolda Sumsel terlebih dahulu melaksanakan Sholat Dhuha, kemudian Kapolda Sumsel melakukan pemberian bantuan alat-alat kebersihan, seperti sapu, sikat, serokan dan lain sebagainya kepada pengurus Yayasan masjid Sultan Mahmud Badaruddin jayowikramo Palembang.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam Baksos tempat ibadah ini yaitu melakukan pembersihan disekitar area Masjid Agung, pembersihan kamar mandi/wc dan juga melakukan penyemprotan Disinfektan oleh KBR Subdit 3 Satbrimob Polda Sumsel.


Kapolda Sumsel mengatakan, bahwa penyemprotan Disinfektan ini dilakukan, karena mengingat saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19.


"Untuk itu, kita harus selalu menjaga kebersihan dan lingkungan, terutama tempat ibadah yang haruslah diiringi dengan kesadaran dari diri kita masing-masing," jelas Jenderal bintang dua tersebut.


"Apabila kebersihan dilakukan secara masif dimulai dari diri sendiri, maka akan berdampak positif terhadap orang lain dan kebersihan merupakan syarat mutlak untuk mencapai kesehatan, karena tanpa bahasa bersih kita tidak bisa terbebas dari penyakit," tegas Kapolda Sumsel.

(fn/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment