"Sebagai tindak lanjut Instruksi Kapolri untuk penguatan ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan bentuk sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat, disiapkan konsep "Kampung Tangguh". Salah satu Kampung Tangguh yang sudah terlaksana ada di Desa Klari," jelas Kapolda Jabar.
Pembentukan Kampung Tangguh ini, dilaksanakan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Karawang dalam menghadapi dampak COVID-19. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jabar juga memberikan Bantuan Paket Sembako kepada warga sekitar.
"Konsep Kampung Tangguh melibatkan peran serta masyarakat sehingga berkontribusi besar dalam penguatan ketahanan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dengan menjunjung tinggi gotong royong dan kepedulian," terang Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar juga menambahkan, Kampung Tangguh di Desa/Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, memenuhi kriteria tangguh dalam hal kesehatan, sumber daya manusia (SDM), ketahanan pangan, informasi, keamanan, psikologi masyarakat, dan budaya.
"Provinsi Jawa Barat memiliki 645 kelurahan dan 5.312 desa. Kampung Tangguh di Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang ini merupakan role model yang akan diikuti oleh kelurahan/desa di Jawa Barat,“ jelas Kapolda Jabar.
Selain itu, jika dikembang, kampung tangguh ini sangat efektif. Sebab, setiap desa memiliki tujuh ketangguhan tadi. "Insya Allah menjadi kekuatan yang luar biasa di Jawa Barat yang merupakan penopang ekonomi Jawa Barat," terang Kapolda Jabar.
(wm/bq/hy)
