Tribratanews.tribratanews.com - Kupang. Polda NTT gelar latihan pra Operasi Samana Santa Turangga 2024 di Ruang Rapat Utama (Rupatama), Mapolda NTT pada Selasa (19/3/24).
Dibuka oleh Irwasda Polda NTT, Kombes Pol. I Made Sunarta, S.I.K., M.H, sekaligus memberikan arahan kepada para peserta, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan kesamaan pola pikir personel yang terlibat dalam operasi. Latihan ini selaras dengan tema.
"Melalui Latihan Praoperasi Samana Santa Turangga 2024 Kita Tingkatkan Kemampuan Satuan Tugas Pengamanan Melalui Giat Preemtif, Preventif, dan Gakkum Guna Mewujudkan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat yang Merayakan Paskah," ungkap Kombes Pol. I Made Sunarta
Kombes Pol. I Made Sunarta menyampaikan bahwa Operasi Samana Santa Turangga 2024 akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 20 Maret hingga 3 April 2024, melibatkan 1.134 personel di seluruh wilayah Provinsi NTT.
Irwasda Polda NTT menekankan bahwa prosesi Samana Santa merupakan ikon dari Kabupaten Flores Timur dan menjadi daya tarik tersendiri bagi peziarah dan wisatawan, juga sebagai wujud toleransi antar umat beragama di daerah tersebut.
Baca Juga: Polda Jambi Tanda Tangani Kerjasama dengan BPN Provinsi Jambi
Ditandai dengan meningkatnya aktivitas masyarakat yang tinggi karena perayaan Paskah kali ini bertepatan dengan ibadah puasa serta masih berlangsungnya kegiatan hitung suara Pemilu 2024, operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.
"Upaya termasuk mencegah terjadinya laka laut dan udara akibat cuaca buruk, mengantisipasi bencana alam, mencegah penistaan agama, mencegah pesta miras, mencegah kebakaran, mencegah penyebaran kebencian, isu SARA, dan provokasi melalui media sosial, serta mencegah penimbunan sembako/BBM yang bertujuan menciptakan kelangkaan dan kenaikan harga", jelas Irwasda Polda NTT.
Kombes Pol. I Made Sunarta menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perayaan Paskah menentukan bahwa stabilitas keamanan terjamin, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.
"Oleh karena itu, perkuatan petugas Polri di tempat-tempat perayaan Paskah harus mampu memberikan rasa aman di hati masyarakat", tegas Kombes Pol. I Made Sunarta,
Irwasda Polda NTT berharap petugas yang terlibat dapat mengemban tugas dengan baik, berkomunikasi dan bekerjasama dengan masyarakat, serta meningkatkan kewaspadaan. Operasi ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam momen penting seperti perayaan agama.
(pt/pr/nm)
