Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Intensitas aktivitas Gunung Merapi mulai berkurang sejak erupsi pada Sabtu (11/3/23) lalu. Hari ini, Selasa (14/3/23) pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, tercatat hanya dua kali awan panas guguran (APG) yang diluncurkan Gunung Merapi.
Demikian laporan terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (14/3/23).
Baca juga : Polda Banten Imbau Warga Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau
“Dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22-70 mm dan lama gempa 126.3-159.2 detik,” jelas PVMBG dilansir dari pmjnews, Selasa (14/3/23).
Di kesempatan yang sama, PVMBG melaporkan gunung api saat ini terlihat jelas hingga tertutup Kabut dengan skala 0-III. Selain itu, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 30-40 meter dari puncak.
“Adapun cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara dan barat. Suhu udara sekitar 13-18 derajat Celsius. Kelembaban 59-83 persen dan tekanan udara 835.8-918.5 mmHg,” tutupnya.
(ek/af/pr/um)