Ini Strategi Kapolda Lampung Menyikapi Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK)

6 February 2022 - 08:59 WIB

www.tribratanews.com - Lampung. Persiapan antisipasi perkembangan erupsi yang dilaporkan terjadi di Gunung Anak Krakatau (GAK), Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M., siapkan strategi.

 

Kapolda Lampung mengungkapkan, jajarannya telah dia instruksikan untuk selalu menyiapkan pasukan dan peralatan untuk penanganan bencana atas erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).

 

“Polres Lampung Selatan dan Polres-polres yang memiliki pantai, sudah diperintahkan untuk siapkan pasukan mitigasi bencana dan selalu menyiapkan personel dan peralatan penanganan bencana,” ungkap Kapolda Lampung.

 

Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 5 Februari 2022, masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah GAK dalam radius 2 Km.

 

Rekomendasi ini menurut Kapolda Lampung telah disiasati dengan menginstruksikan jajarannya agar mengimbau masyarakat di pesisir pantai untuk waspada dan sekaligus mempersiapkan jalur-jalur evakuasi.

 

Erupsi yang terjadi pada GAK ini, tidak boleh dipandang sebelah mata. Upaya semaksimal mungkin, akan dilakukan demi mengantisipasi dan meminimalisir jatuhnya korban apabila terjadi bencana.

 

Berdasarkan laporan PVMBG pada 5 Februari 2022 pukul 05.32 WIB, telah disimpulkan bahwa tingkat aktivitas GAK telah berada pada level II (Waspada).

 

“(Telah) Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Sabtu, 05 Februari 2022, pukul 05:32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 1657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 282 detik,” demikian laporan PVMBG yang disampaikan lewat akun Twitter @PVMBG_.

 

(fa/bq/uf)

Share this post

Sign in to leave a comment