Tribratanews.tribratanews.com – Palembang. Berikan pelayanan kepada masyarakat, Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., mengungkapkan, penegakan hukum di laut harus dilaksanakan terencana, dengan menerapkan manajemen operasional yang benar serta lebih proaktif. Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumsel pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Polairud di Mako Ditpolairud Polda Sumsel, Senin (5/12/22).
Kapolda Sumsel berharap, ada penambahan alat utama berupa kapal dan pesawat yang baru dan lebih modern untuk memperkuat peralatan yang sudah dimiliki sebelumnya.
“Jadi untuk itu, peralatan baru dan yang sudah ada agar dirawat dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kapolda Sumsel, dilansir dari iNews.id, Senin (5/12/22).
Baca Juga : Ini Pesan Kapolda Jambi Saat Pimpin Upacara HUT Ke-72 Polairud
Kapolda Sumsel menjelaskan, pengamanan terhadap laut menjadi hal yang penting dan sudah menjadi perhatian Pemerintah. Ini program strategis pemerintah RI tahun 2020-2024 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), telah di tetapkan rencana prioritas nasional dan Polri terkait keamanan laut, oleh sebab itu Polairud dalam harkamtibmas.
Kapolda Sumsel mengungkapkan, patut bersyukur semenjak berdirinya Polairuid tahun 1950, telah banyak mengalami perkembangan yang meliputi bidang organisasi, anggaran, sarana dan prasarana maupun tugas-tugasnya.
"Dalam suasana pandemi Covid-19, beberapa keberhasilan telah diraih Polairud kita dalam bidang preemtif, preventif dan penegakan hukum, serta kegiatan kerja sama operasional lainnya. Capaian keberhasilan itu tidak menjadikan kita berpuas diri," ungkapnya.
Mantan Kapolda Jambi ini menyebutkan, capaian keberhasilan Polairud harus menjadi pemicu semangat untuk meningkatkan kinerja serta peringatan ulang tahun ini menjadi momentum untuk melakukan introspeksi agar lebih berprestasi dan lebih semangat dalam berinovasi.
“Sesuai arahan Presiden RI tentang kesederhanaan dan efisiensi organisasi, peringatan ulang tahun Polairud ini, dilaksanakan dengan prinsip khidmat, sederhana dan bermakna sebagai momentum introspeksi dan evaluasi serta kontemplasi atas pelaksanaan tugas selama ini,” ungkap Kapolda Sumsel.
(fz/hn/um)