www.tribratanews.com - Mataram. Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto meminta kepada semua aparat yang bertugas mengamankan ajang World Superbaik (WSBK) harus memahami tugasnya masing-masing.
Demikian hal itu disampaikan Kapolda NTB usai menghadiri kegiatan Latpraops dan Tactical Flore Game (TFG) itu untuk pengamanan World Superbaik (WSBK) di gedung Sasana Dharma, Polda NTB, Rabu (2/11/2022).
“Petugas yang melakukan pengawalan dan pengamanan WSBK, harus menjaga kesehatannya, harus tau tugasnya, siapa berbuat apa, bertanggungjawab dengan siapa dan salingl mengingatkan,” jelas Kapolda NTB.
Baca juga : Kapolda dan Wakapolda Aceh Lakukan Sidak ke SPKT
Sementara untuk lalu lintas WSBK, Kapolda NTB ingin tidak terjadi kemacetan dalam kondisi apapun. Kapolda ingin roda kendaraan tidak boleh berhenti berputar.
“Untuk manajemen rekayasa lalu lintas, roda tidak boleh berhenti berputar,” ungkap Kapolda NTB.
Untuk itu, Polda NTB menggelar Latpraops dan Tactical Flore Game (TFG) itu untuk pengamanan World Superbaik (WSBK) Indonesia 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika 11-13 November 2022 mendatang.
Sementara Karo Ops Polda NTB, Kombes. Pol. Abu Bakar Tertusi menjelaskan pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan WSBK baik luar dan di dalam Kawasan Ekonomi Khusu (KEK) Mandalika. Lima pintu masuk kedatangan Penonton WSBK sudah disiapkan management pengamanannya.
“Dalam pengamanan, kita akan melihat potensi ancaman. Selain itu, kita harus melihat tempat kita akan melakukan pengamanan, baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan KEK Mandalika,” jelasnya.
Pengaman kali ini, Polda NTB menyiapkan 23 Pos pengamana dan 24 pos penyekatan untuk di dalam kawasan KEK Mandalika.
Sementara di luar kawasan KEK Mandalika, di sepanjang jalan by pass, pihaknya menyiapkan 11 pos, di jalur lama akan dipasang 6 pos.
“Pos penyekatan ini fungsinya untuk mengarahkan arah penonton supaya tidak tertukar, karena masing-masing penonton akan diatur jalurnya sesuai dengan warna gelang yang ia pake,” ungkapnya.
Kemudian, pada lima titik kedatangan penonton di Lombok, yakni Pelabuhan Kayangan, BIZAM, Ex Bandara Salaprang, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Bangsal akan ditempatkan personel untuk memantau lalu lintas kedatangan penonton WSBK.
Pemecahan penonton, akan dilakukan dibundaran Bandara Internasional ZAM Lombok Tengah, tergantung warna tiket penonton.
Dalam pengamanan WSBK Indonesia 2022 di Mandalika ini, Polda NTB akan berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait, termasuk dari ITDC atau MGPA.
“Kita akan kolaborasi dengan semua stakeholder yang ada, ada juga dari MGPA atau ITDC untuk mendampingi petugas, karena mereka yang lebih faham dengan pengaturan penonton,” ungkap Karo Ops Polda NTB.
(fz/hn/um)