Tribratanews.tribratanews.com - Jakut. Pesatnya perkembangan teknologi digital beserta perubahan zaman membuat generasi bangsa harus selektif dan terbuka dari bahaya ataupun ancaman dalam menggunakan sosial media. Talkshow dengan tema Berkreasi di Era Digital dan Personal Branding adalah pilihan yang tepat bagi kaum generasi muda sekarang yang melek akan sosial media maupun internet.
Dalam Talk Show tersebut turut dibawakan oleh Merry Riana, Yosi Mokalu, Okky Alparessi, Dims The Meat Guy, Bella Panggabean, Onno W. Purbo, Nadia Aisyah, dalam membuka pikiran-pikiran anak muda jaman sekarang dari dampak penyalahgunaan sosial media serta dampak apa saja yang akan didapatkan.
Sosial Media dapat menjadi saran positif membuat seseorang menjadi terkenal, memberikan penghasilan, dan sumber komunikasi kita, tapi Sosial Media pun dapat menjadi hal yang negatif jika disalah gunakan, membuat orang terkena hukuman pidana karena komentar yang ditulis dan melanggar hukum UU ITE yang ada.
Ruang digital Indonesia yang semakin maju serta ruang komunikasi dua arah yang membuat literasi dapat membantu indonesia untuk membangun komunikasi dari sabang sampai merauke. Untuk meningkatkan kemampuan digital kita dibantu oleh Kominfo dan Siberkrasi.
"Indonesia dijadikan sebagai negara terindah di dunia keberagaman nya dan keunikan warganya, ruang digital indonesia yang harus semakin maju dalam hal literasi yang membantu indonesia untuk membangun komunikasi dari sabang sampai merauke untuk meningkatkan kemampuan digital kita baik dibantu oleh kominfo dan Siberkrasi" tegas Ketua Umum Siberkrasi Yosi Mokalu.
Dalam acara seminar yang turut dibaluri dengan konser musik tersebut ada beberapa poin yang ditegaskan dari beberapa content creator untuk membuat content berkreatif menarik dan inovatif digital ada 4 pilar literasi yang ditegaskan oleh Hapsah Arafah yaitu Interaksi, Partisipasi, Kolaborasi, Kontrol diri dalam menggunakan sosial media.
Berkembangnya luasnya ruang digital di media sosial menjadi sarana berkembangnya kejahatan penipuan, hoax dan narasi negatif yang terjadi di Indonesia, dengan begitu diharapkan adanya acara "Indonesia Harus Makin Cakap Digital" dapat membuka luas pandangan masyarakat akan pentingnya memahami bagaimana kita dalam menggunakan media sosial.
Terlepas dari dampak negatif yang dihasilkan, media sosial juga bisa menjadi ajang bagi generasi muda untuk berekspresi dari ruang dan waktu, seperti membuat karya maupun produk, kemudian dijual ke media sosial. Dengan begitu peran penting generasi muda sebagai konten kreator harus tau betul produk apa yang akan dihasilkan.
Seseorang bisa menjadi kreatif dan inovatif jika lebih terbuka pada kritikan dan masukan agar tanggap pada pemecahan masalah.