Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta seluruh masyarakat untuk memperhatikan keamanan anak ketika merencanakan mudik. Hal ini untuk mencegah peningkatan kematian pada anak di perjalanan.
"Ini sangat penting karena rupanya, kematian pada anak akibat kecelakaan itu signifikan jumlahnya," ujar Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Informasi Palsu! Jembatan di Bima Hancur Akibat Gempa
Piprim mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan angka kematian pada anak terus meningkat, berupa terjadinya kecelakaan ketika berkendara di jalan.
Maka itu, Piprim meminta kerja sama setiap anggota keluarga untuk memastikan setiap bentuk keamanan pada anak, seperti kondisi kesehatan yang baik dan memeriksa setiap persiapan di perjalanan.
Sementara itu, Anggota Satgas Perlindungan Anak IDAI Hari Wahyu Nugroho mengatakan, pengetatan keamanan pada anak bisa dilakukan dengan cara mempersiapkan kelengkapan berkendara. Misalnya helm yang memenuhi SNI, jaket, sepatu pengendara.
Selain itu, penting memastikan kendaraan yang digunakan telah sesuai standar tanpa adanya modifikasi-modifikasi yang melanggar standar keamanan berkendara.
Hari juga meminta para orang tua agar tak menyetir dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang. "Mohon bagi anak ataupun orang tua ketika berkendara tetap menggunakan alat perlindungan diri sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Road injury, termasuk ke dalam 15 penyebab disabilitas secara global pada usia anak dan remaja," tutup Hari,
(ndt/hn/um)