Tribratanews.tribratanews.com - Hujan deras menyebabkan banjir bandang di Oman, negara di tepi timur Semenanjung Arab. Regu penyelamat pada hari, Senin (15/4/24) mengungkapkan, sebanyak 17 orang tewas termasuk anak-anak.
Korban tewas anak-anak terjadi setelah bus sekolah mereka diterjang banjir bandang. Pihak berwenang mengonfirmasi, selain anak-anak, sopir bus juga tewas. Insiden ini terjadi di Provinsi Al Sharqiyah Utara.
Polisi Kerajaan dan militer Oman dikerahkan ke provinsi tersebut untuk mengangkut warga keluar dari daerah banjir.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Untuk Wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu
Akibat dari curah hujan yang tinggi yang sering menyebabkan banjir bandang. Air dengan cepat mengisi sungai-sungai kering dan waduk di sana. Saat tempat tersebut tak lagi bisa menampung, air meluap dan arusnya yang deras menyeret orang-orang yang ingin menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah mereka.
Pusat Meteorologi Nasional Uni Emirat Arab (UEA) melaporkan, cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, hujan es, dan angin dengan kecepatan mencapai 70 km per jam, bisa terjadi di wilayah Timur Tengah ini.
Dilansir dari beritasatu, akibat dari cuaca ekstrem tersebut sekolah-sekolah di UEA ditutup pada Selasa (16/4/24), dan Rabu (17/4/24), dengan pelajaran dilakukan secara daring.
(ek/pr/nm)