HKBG ke-72, Bhayangkari Terus Bertransformasi dan Berkontribusi Nyata di Masyarakat

19 October 2024 - 18:04 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo membuka peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKBG) ke-72. Dalam peringatan HKBG, turut hadir Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, serta sejumlah petinggi Mabes Polri beserta istri.

“Saya ucapkan selamat atas Hari Ulang Tahun yang ke-72 yang tentunya ini perjalanan yang sangat panjang dari hari kesatuan gerak Bhayangkari yang terus berubah dari masa ke masa,” ungkap Kapolri, Sabtu (19/10/24).

Jenderal Sigit menyatakan, Bhayangkari memiliki peran penting dalam mendukung kerja-kerja Polri. Sejarah panjang terbentuknya Bhayangkari telah diiringi berbagai perubahan-perubahan demi terus menyesuaikan kebijakan-kebijakan pemerintah.

Kontribusi Bhayangkari pun telah banyak dirasakan masyarakat. Dari berbagai program-program Bhayangkari, upaya mewujudkan SDM yang kuat menghadapi tantangan masa depan terus digaungkan.

“Juga berbagai macam kegiatan Bhayangkari di bidang ekonomi sosial budaya dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045,” ujar Jenderal Sigit.

Tak dipungkiri Kapolri, peran penting Bhayangkari juga mempengaruhi kepercayaan publik terhadap Polri. Diharapkan ke depan, Bhayangkari terus mendukung terwujudnya Harkamtibmas dan penegakan hukum berkeadilan yang dijalankan Polri.

“Bhayangkari agak berbeda dengan organisasi-organisasi kesatuan istri-istri yang suaminya bekerja di institusi lain karena memang tantangan menjadi Bhayangkari lumayan lebih berat,” jelas Kapolri.

Di sisi lain, Ketua Umum Bhayangkari menekankan agar seluruh insan di organisasi ini dapat terus memiliki peran dan kontribusi dalam menghadapi berbagai tantangan. Tak dipungkiri, upaya peningkatan reformasi serta transformasi ekonomi melalui berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan Bhayangkari terus dilakukan.

Program-program itu, ujar Ny. Juliati Sigit Prabowo, telah berperan aktif turut serta membantu program prioritas pemerintah. Disebutkannya, membantu mengurangi angka kemiskinan termasuk pengentasan gizi buruk penurunan angka stunting dan ketahanan pangan.

“Demikian juga dalam bidang ekonomi Bhayangkari memiliki peran signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi Indonesia, di mana Bhayangkari Pusat dan Daerah telah melakukan pembinaan UMKM Bhayangkari yang saat ini telah tercatat sebanyak 3.718 UMKM Bhayangkari,” ungkap Ny. Juliati.

Dalam acara tersebut, Ny. Juliati juga memberikan penghargaan berupa Lencana Bhayangkari Emas kepada 18 Pengurus Bhayangkari, pemotongan tumpeng oleh Kapolri dan juga bantuan sosial dan pendidikan.

(ay/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment