Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Himne 'The ASEAN Way' berkumandang di opening ceremony Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43. Presiden RI Joko Widodo pun memimpin langsung pembukaan KTT ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), pada Selasa (5/9/23).
Himne ASEAN tersebut dibawakan secara apik oleh Gita Bumi Voices dengan diiringi Orkestra Purwa Caraka. Setelah himne ASEAN selesai dinyanyikan, acara dilanjutkan dengan penampilan orkestra dan tarian yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
'The ASEAN Way' diciptakan oleh Payom Valaiphatchra, dan aransemennya dibuat oleh Kittikhun Sodpraset. Lagu itu terpilih melalui proses seleksi 99 lagu dari seluruh negara anggota ASEAN oleh tim juri beranggotakan 13 orang (sepuluh orang mewakili setiap negara anggota plus tiga orang, masing-masing dari Tiongkok, Jepang, dan Australia).
Baca Juga: KTT ASEAN ke-43, Kendaraan Listrik Jadi Salah Satu Fokus Bahasan
Seleksinya diikuti musisi-musisi terbaik dari 10 negara anggota ASEAN. Total ada 99 lagu yang terdaftar dalam seleksi Karya Cipta ASEAN Anthem. Dari jumlah tersebut, dikurasi kembali oleh dewan juri sehingga terpilih 10 lagu terbaik.
Proses penjurian pun terbilang spesial. Para dewan juri yang beranggotakan 13 orang itu, memiliki latar belakang musisi dan komponis yang ditunjuk langsung oleh Sekretariat Jenderal ASEAN.
'The ASEAN Way' terpilih karena dinilai dapat mewakili semangat ASEAN Charter atau Piagam ASEAN. Selian itu, lagu itu dianggap memenuhi kriteria sebuah anthem, yakni dapat dinyanyikan dengan khidmat, penuh dengan rasa bangga, serta lirik tidak panjang sehingga mudah diingat dan mewakili slogan ASEAN, “One Vision, One Identity, One Community”.
Dengan proses seleksi yang panjang, pada 20 November 2008, 'The ASEAN Way' resmi dipilih menjadi himne ASEAN.
(ndt/hn/nm)