www.tribratanews.com – Jatim. Polda Jatim menawari anak yang mencari pekerjaan yang berasal dari Surabaya, berawal dari anak tersebut untuk melamarkan pekerjaan cleaning service di Polda Jatim diketahui nama anak remaja tersebut bernama Febri Andi Hedian. Dia ditawari menjadi Polisi karna Hafidz Alquran.
Berawal dari keinginan dia untuk mencari pekerjaan dikarenakan Ayah dari Febri Andi Hedian yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu dan dia harus membantu kebutuhan keluarga dan juga membantu ibunya. (3/2/22)
Dirbinmas Polda Jatim Kombes. Pol. Asep Irpan Rosadi, S.I.K., M.P.A. saat menemui Febri di Mapolda Jatim, Febri langsung menyampaikan keinginannya untuk bekerja dan Dirbinmas Polda Jatim langsung menanyakan keahlian Febri selain Cleaning Service.
Percakapan antara Kombes. Pol. Asep Irpan Rosadi, S.I.K., M.P.A., rupanya ada yang merekam, terkait atas rumor Febri langsung diterima jadi polisi kemudian Dirbinmas Polda Jatim langsung kemudian Dirbinmas Polda Jatim tersebut langsung meluruskan rumor tersebut.
"Saya ingin luruskan. Sebetulnya tidak langsung diterima sebagai anggota polisi, tetapi diterima sebagai staf saya di sini, selaku staf yang bantu kebersihan. Dia memang saya tawari menjadi polisi. Namun, tetap dia ada prosesnya. Ada jalurnya melalui jalur rekrutmen pro aktif," jelas Dirbinmas Polda jatim.
Kombes. Pol. Asep Irpan Rosadi, S.I.K., M.P.A., juga menyampaikan kepada Febri bahwa tidak perlu lagi menjadi cleaning service bila sudah hafidz, tetapi bisa lebih tinggi lagi.
"Saya sampaikan, pertama bisa ajari saya dan ngajari yang lain di sini membaca Alquran. Selesai bersih-bersih bisa setor bacaan Alquran ke saya," jelas Dirbinmas Polda Jatim.
Tak hanya itu, Febri langsung ditawarkan dan diajak datang saat ada acara keagamaan.
"Kalau memang mau jadi polisi, saya akan latih. Tahun depan ada pembukaan," jelas Dirbinmas Polda Jatim.
Sementara itu Febri membenarkan tawaran Kombes. Pol. Asep Irpan Rosadi, S.I.K., M.P.A., tersebut dan tidak bisa berjanji. Alasannya belum tentu dia bisa melewati tes itu. "Makanya saya jawab Insya Allah," ucap Febri.
Terkait video viral tersebut, Febri juga mengaku tidak tahu. Sebab, video diambil tanpa sepengetahuannya. Dia juga menyampaikan bahwa niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai cleaning service dan tidak ada niat lain.
"Saya senang, saya cuma di sini ingin jadi cleaning service gak ada niatan lain," ucap Febri.
