www.tribratanews.com - Magelang. Status vulkanik Gunung Merapi meningkat dari waspada menjadi siaga, hal tersebut menjadikan masyarakat di sekitar lokasi harus mengungsi. Kepolisian Negara Republik Indonesia berusaha hadir membantu baik dalam segi tenaga, bantuan materil untuk meringankan bebas masyarakat terdampak bencana tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Polri dalam hal ini Polda Jawa Tengah turut menurunkan sejumlah personel untuk turun langsung ke lokasi pengungsian, salah satu langkah yang dilakukan yaitu menghibur anak-anak di pengunsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Aipda Donny Sugiarto anggota Bhabinkamtibmas Polsek Mertoyudan mencoba menghibur anak-anak di pengungsian dengan menjadi badut untuk kembali memberikan senyuman di wajah anak-anak tersebut.
Dalam kehadiran personel Polri tersebut, terlihat anak-anak di pengungsian bernyanyi dan tertawa lepas bersama anggota Polisi yang mengenakan topeng badut dan rambut warna-warni dengan menunjukan beberapa trik sulap.
Dalam keterangannya, Aipda Donny mengatakan tujuannya ini untuk menghibur, memberikan rasa percaya diri kepada anak-anak terutama di tempat pengungsian, dan juga mereka tidak kehilangan dunia anak-anaknya, tetap percaya diri ditengah bencana.
(rz/bq/hy)
