Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Gerakan Pemuda Ansor mengapresiasi kerja deradikalisasi Densus 88 Anti Teror Polri yang dinilai berhasil membuat Jamaah Islamiyah (JI) membubarkan diri dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini pencapaian luar biasa. Kita adalah saudara sebangsa yang harus mencintai NKRI. Apresiasi setinggi-tingginya kepada Densus 88 Anti Teror Polri,” ujar Sekretaris Jenderal PP GP Ansor H A. Rifqi Al Mubarok, Sabtu (6/7/24).
Pria yang kerap disapa Gus Rifqi ini menambahkan, keberhasilan mengajak JI kembali ke pangkuan NKRI harus dilanjutkan dengan melakukan pengawalan hingga ke akar rumput.
Sehingga, Sekjen Rifqi, jangan sampai hanya organisasinya yang bubar, pimpinannya yang mengakui NKRI, tetapi perilaku anggotanya justru melawan NKRI.
"Ini perlu pengawalan sampai ke bawah, akar rumput,” ujar Sekjen Rifqi.
Ia pun menegaskan akan terus mendukung kerja-kerja deradikalisasi dengan mengajak stakeholders seperti TNI dan Polri utamanya Densus 88 guna bersama-sama meluruskan pemahaman yang keliru anggota JI terhadap negara.
“Mereka salah paham, pahamnya salah. Harus diluruskan makanya, terutama dengan mengaktivasi kurikulum negara di pesantren atau lembaga pendidikan terafiliasi JI,” imbuh Sekjen Rifqi.
Ia akan berkoordinasi secara masif dengan kementerian terkait agar materi ajar sesuai NKRI segera terimplementasi di lingkungan pendidikan JI.
“GP Ansor akan berkoordinasi dengan Kemenag, dan stakeholder yang lain. Itu sudah pasti. Termasuk untuk seluruh masyarakat kita, mari awasi. Kita wujudkan ketentraman dan kerukunan Indonesia dengan mencintai sepenuhnya NKRI,” tegas Sekjen Rifqi.
(ndt/pr/nm)