Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan akan terus mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa meningkatkan literasi digital guna mendukung pengembangan bisnisnya.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan yakni infrastruktur digital yang mumpuni.
"Kominfo sudah mencanangkan di akhir 2023 target membangun 5 ribu BTS (base transceiver station/stasiun pemancar) tercapai. Sekarang sudah 4 ribuan BTS. Infrastruktur juga termasuk aplikasi-aplikasi," ujar Usman Kansong seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/8/23).
Usman mengakui, ada sejumlah wilayah termasuk di Kalimantan Utara yang masih masuk kategori blank spot atau tidak ada sinyal.
Baca Juga: Polres Malang Perkuat Peran Polisi RW dan Bhabinkamtibmas untuk Cegah TPPO
Namun, ia memastikan area-area blank spot tersebut akan jadi perhatian pemerintah. Terlebih saat ini digitalisasi tengah terus digalakkan.
"Kemarin dalam dialog dengan Gubernur Kaltara, memang ada daerah-daerah di Kaltara ini yang masuk blank spot. Ini jadi perhatian kita," tegas Usman.
Selain terus memastikan pembangunan infrastruktur pendukung terpenuhi, pemerintah juga terus mendorong pelaku UMKM untuk lebih mahir memanfaatkan digitalisasi dalam berbisnis.
Di sisi lain, program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menjadi salah satu kebijakan yang diharapkan bisa turut mendukung literasi digital para pelaku usaha.
Gernas BBI punya misi untuk mendorong artisan. UMKM, dan IKM lokal untuk memanfaatkan teknologi digital. "Jadi ini ekosistem yang kita bangun untuk memajukan UMKM kita sembari mempercepat transformasi digital," tutur Usman.
(ndt/pr/nm)