www.tribratanews.com-Trenggalek. Dimasa Pandemi Covid-19, petani memiliki peran besar dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Kontribusi para petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Trenggalek ini sudah selayaknya mendapat apresiasi dari segenap elemen masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. saat menghadiri panen raya padi di Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari , Kabupaten Trenggalek. Sabtu (11/07).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi para petani desa Sukorejo yang bisa mencukupi kebutuhan pangan utamanya sektor padi secara mandiri. Ini membuktikan bahwa Desa Sukorejo mampu menjaga ketahanan pangan dengan baik.
Selain itu, para petani mempunyai jasa besar dalam swasembada pangan. Bahkan jauh dimasa perang kemerdekaan, petani memiliki andi besar yang bertugas mensuplai makanan kepada para pejuang. Menurutnya, petani merupakan salah satu profesi mulia yang harus terus diberikan dukungan agar Indonesia menjadi negara swasembada pangan.
“Terima kasih dan apresiasi kepada petani khususnya desa Sukorejo yang telah berhasil mewujudkan ketahanan pangan. Kami dari Kepolisian bersama dengan TNI dan Pemerintah Daerah akan selalu bersinergi memberikan dukungan penuh kepada para petani” ucap AKBP Doni
Pihaknya juga meminta agar para petani terus meng-update pengetahuan dan wawasan terkait bercocok tanam sehingga hasil panen bisa lebih melimpah. Pihaknya berharap apa yang telah dilakukan oleh para petani Desa Sukorejo ini bisa menginpirasi dan berkembang di desa-desa yang lain di Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu, Isnanto, Ketua kelompok tani sinar harapan desa Sukorejo menyampaikan terima kasih atas silaturahmi dan kehadiran Kapolres Trenggalek dalam panen raya tersebut. Pihaknya memaparkan bahwa kelompok tani yang dipimpinnya memiliki cakupan sawah hampir 22 hektar dan menghasilkan 10,2 ton per hektar. Dalam hal ketahanan pangan kelompok Tani Sinar Harapan bisa mencukupi kebutuhan penduduk dan hingga saat ini masih terdapat punya stok gabah mencapai 23 ton.
