Tribratanews.tribratanews.com - Lampung. Polres Way Kanan Polda Lampung bersama TNI, Basarnas Pemprov Lampung, BPDB Kabupaten Way Kanan, dan masyarakat terus berupaya mengevakuasi korban banjir dan longsor beberapa hari lalu itu. Diketahui terdapat dua jenazah yang tertimbun longsor.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan, kejadian tanah longsor tersebut mengakibatkan 2 orang warga tertimbun. Satu korban atas nama Ngadiyanto (65) berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Baca juga : Longsor Natuna, Dua Jenazah Ditemukan
Selanjutnya dalam pencarian selama tiga hari oleh Tim SAR TNI-Polri dan masyarakat Kampung Sumber Sari dari titik hilangnya korban dengan menggunakan alat seadanya berupa satu unit alkon dan cangkul. Pada pukul 13.30 korban berhasil ditemukan dan saat ini dibawa ke kediaman rumah duka korban .
Korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di kayu dikedalam sekitar setengah meter yang berjarak sekitar 10 meter dari titik awal hilangnya korban tertimbun tanah longsor.
“Akibat peristiwa tersebut, pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan. Selanjutnya Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Kampung Sumber Sari," ungkap Kapolres.
Kemudian, korban bernama Siran (62) yang merupakan warga Kampung Sumber Sari Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Minggu (12/3/23). Siran merupakan salah satu korban yang tertimbun tanah longsor saat mengadakan gotong royong perbaikan pipa air bersih bersama warga Dusun Pati Kampung Sumber Sari.
“Petugas gabungan melanjutkan bela sungkawa berziarah ke rumah duka dan kita doakan bersama semoga almarhumah diterima Allah dan mendapat tempat lebih baik di sisi-Nya,” jelas Kapolres.
(ay/af/hn/um)