Dorna Apresiasi Kesuksesan Kapolda NTB Kelola Pengamanan di Mandalika

22 November 2024 - 08:35 WIB
www.tribratanews.com – Mataram. Spesialis keamanan dari Dorna Sports, Fernando Arandiga mengapresiasi keberhasilan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., dalam mengelola pengamanan seri pamungkas World Superbike (WSBK) 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (21/11/2021).

"Saya mengapresiasi rekan kolega saya (Kapolda NTB) yang berhasil membantu kami dalam menyelenggarakan acara besar kelas internasional dan perdana di Lombok, di Indonesia. Untuk seluruhnya, saya ucapkan terima kasih," ujar Fernando Arandiga.

Kapolda NTB Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., yang memperoleh apresiasi dari Dorna menjelaskan bahwa suksesnya perhelatan besar ini terlaksana berkat persiapan yang matang.

"Kunci sukses dari acara ini karena persiapannya yang matang. Tiga bulan kami persiapkan semua ini bersama seluruh stakeholder, baik itu dengan TNI, Polri, dan instansi pemerintah. Jadi semua sudah siap dan tahu apa yang harus dilakukan karena persiapan yang matang," Jelas Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Bahkan dalam rencana awalnya, pengamanan lapis pertama dan kedua yang berada di dalam areal Sirkuit Mandalika dan menjadi kewenangan pihak penyelenggara, pada akhirnya Polri ikut membantu.

"Karena awalnya polisi tidak masuk ke ring satu pengamanan, tetapi mereka butuh bantuan sehingga kami masuk dan syukur alhamdulillah hingga akhir acara tidak ada satu pun gangguan keamanan yang membuat gaduh," ungkap Kapolda NTB.

Kapolda NTB Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dukungan seluruh elemen masyarakat tidak lepas dari suksesnya acara ini. Salah satu tolok ukurnya dilihat dari imbauan yang disampaikan sebelumnya kepada masyarakat, khususnya penonton untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi ketika menuju Sirkuit Mandalika.

"Terbukti pada hari ketiga ini, tidak ada kemacetan yang berarti. Dari yang kami lihat, yang ada hanya mobil pembawa tamu VIP, pekerja, ofisial, dan pembalap atau orang yang berhubungan dengan pembalap," ucap Kapolda NTB.

Share this post

Sign in to leave a comment