Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyikapi terjadinya insiden bus pariwisata yang mengangkut rombongan anak TK terbakar di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur. Dishub mengeluarkan imbauan kepada perusahaan angkutan umum ke depan untuk memastikan instalasi kelistrikan dalam kendaraan sesuai standar.
"Kami mengimbau kepada pemilik/perusahaan angkutan umum untuk memperhatikan aspek keselamatan dalam instalasi kelistrikan kendaraan bermotor agar sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan," jelas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Minggu (27/10/24).
Syafrin Liputo mengungkapkan, kebakaran bus itu diduga terjadi akibat korsleting listrik. Dia menduga peristiwa itu bisa terjadi akibat adanya penambahan beban daya arus listrik di luar standar.
"Sehingga berdampak kabel panas dan mudah terbakar, adanya isolasi kabel terbuka atau kabel yang digunakan tidak sesuai atau penyambungan kabel kurang tepat sehingga arus listrik bocor," jelas Syafrin Liputo.
Kepala Di shub itu juga meminta agar perusahaan otobus melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala. Selain itu, desain kelistrikan juga harus sesuai standar keamanan, sehingga tak membahayakan penumpang.
"Secara berkala melakukan pemeriksaan kondisi instalasi kelistrikan, tidak menekuk kabel, memilih material kabel sesuai peruntukannya, memastikan desain kelistrikan sesuai keamanan dan tidak menambahkan beban daya yang melebihi kapasitas," tutup Syafrin Liputo.
(pt/hn/nm)