Data Pemilih Pilkada Telah Dienskripsi, Mendagri Pastikan Tidak Bocor

1 November 2024 - 12:00 WIB
RRI

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Dalam Negeri Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian, memastikan tidak ada kebocoran data pemilih di Pilkada Serentak 2024. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR membahas program kerja 2025 dan sejumlah isu terkini.

Dalam keterangannya ia menjamin keamanan data pemilih Pilkada selama dikelola oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.

Ia menjelaskan, data pemilih Pilkada telah dienkripsi, serta sistem keamanan data terus diperbaharui untuk menghindari kebocoran data.

"Daftar pemilih potensial sudah kita serahkan, total pemilih untuk Pilkada serentak 207 juta sekian kami serahkan langsung saat itu kepada ketua KPU 2 Mei 2024. Jadi karena sudah dienkripsi, nggak mungkin akan terjadi kebocoran," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (31/10/24).

Selanjutnya ia menambahkan jika terdapat kebocoran data pemilih Pilkada, maka dipastikan kebocoran tersebut terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kemendagri sebelumnya telah melakukan upaya antisipasi kebocoran data, namun untuk pengamanan data di KPU bukan tanggung jawab Kemendagri.

"Kalau terjadi kebocoran, tidak mungkin bocornya di Dukcapil Kemendagri, tapi yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan kebocoran di KPU sendiri. Data ini Kementerian berikan dalam bentuk soft copy yang sudah dienkripsi, dan itu sudah didetilkan per provinsi kabupaten kota," jelasnya.

(fa/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment