Tribratanews.tribratanews.com - Sinak. Bupati Puncak Wilem Wandik sangat menyesali atas teror KKB yang terus terjadi di Kabupaten Puncak, Papua pegunungan tengah. Ia berharap KKB dapat kembali ke pangkuan NKRI.
" Atas nama bangsa Indonesia dan Tanah ini, Kami akan memafkan kalian ,mari kita hidup berdampingan," ujar Wilem Wandik, Minggu (12/3/2023).
Pada Jumat (10/3), ia berkunjung ke pengungsian masyarakat di Distrik Sinak atau sepekan setelah terjadi kontak tembak antara KKB dan TNI-POLRI. Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi jajaran Pemerintah daerah selain terlihat hadir Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia bersama Dandim Puncak 1714/ Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung.
Baca juga : Presiden Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan
Bupati puncak memberikan bantuan sembako sekaligus mengajak masyarakat berdialog sebagai bentuk trauma healing kepada masyarakat yang mengungsi. Selain itu Wandik secara terbuka menyampaikan ajakan kepada kelompok KKB untuk kembali ke pangkuan NKRI.
"Saya minta untuk serahkan senjata, datang ke saya nanti saya berikan pekerjaan. Demi nama bangsa Indonesia dan tanah ini(Papua) saya berjanji akan ampuni kalian (KKB). Mari kembali ke pangkuan NKRI, hidup damai dan hidup berdampingan," ujar Wandik.
Menurut Wandik mengajak mereka kembali ke NKRI dan memberikan pekerjaan yang layak adalah solusi yang tepat. "Ini baru solusi, ketika mereka sudah kembali maka semua akan berjalan lancar, pembangunan, pendidikan, pelayanan kesehatan akan terus maju," ujar Wandik.
Bupati juga berdoa kepada agar Tuhan senantiasa melindungi penduduknya.
(ndt/af/hn/um)