Tribratanews.tribratanews.com - Medan. Perum Bulog, Kanwil Sumatera Utara yang membawahi delapan cabang dan cabang pembantu, menyiapkan berbagai strategi operasi pasar murah di Sumut, salah satunya melalui koordinasi intensif dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di wilayahnya.
"Untuk pasar murah yang dikoordinasikan Disperindag ESDM Sumut, misalnya, mereka akan mengirim surat ke Bulog Sumut dengan tembusan ke pemerintah kabupaten atau kota lokasi pelaksanaan pasar murah," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu, dilansir dari Antaranews, Minggu (26/11/23).
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, mengungkapkan bahwa melanjuti surat dari dinas provinsi tersebut akan ditanggapi Bulog Sumut dengan mengeluarkan perintah untuk kantor cabang atau kantor cabang pembantu terdekat.
Baca Juga: Polresta Kendari Berhasil Evakuasi warga yang tenggelam di Pantai Toronipa
Ia menambahkan, jika pasar murah dikoordinasikan oleh pemerintah kabupaten-kota, dinas perdagangan setempat dapat langsung memberikan informasi resmi ke kantor cabang/cabang pembantu Bulog terdekat.
Nantinya, kantor cabang atau cabang pembantu tersebut akan memberikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula serta minyak goreng sesuai kebutuhan.
"Sejauh ini ada surat untuk pasar murah di Kabupaten Toba dan Kota Padang Sidempuan," jelasnya.
Arif Mandu, menyebutkan pasar murah tersebut akan menjadi wadah Perum Bulog untuk semakin mengoptimalkan penyaluran beras SPHP demi menekan harga beras.
Adapun Pemerintah Provinsi Sumut menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi kenaikan harga maupun kelangkaan pasokan bahan pangan, sebagai upaya mencegah inflasi pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Salah satu usaha untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok tersebut adalah dengan menggelar pasar murah di sejumlah daerah agar harga sembako tidak melambung.
(fa/pr/nm)
