Tribratanews.tribratanews.com - Surabaya. Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho resmi membuka rakernis Divisi Humas. Pembukaan tersebut didampingi As SDM Polri Irjen. Pol. Dedi Peasetyo, Aslog Polri Irjen. Pol. Argo Yuwono, dan Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Imam Sugianto.
Dalam rakernis ini turut hadir para Karo dan Kabag Divisi Humas Polri, Kabid Humas jajaran, Kasie Humas Polres jajaran, dan sejumlah narasumber. Rakernis sendiri mengusung tema Humas Polri Yang Presisi Siap Mendukung Stabilitas Kamtibmas Yang Kondusif Dalam Proses Demokrasi Guna Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan.
Menurut Kadiv Humas, apresiasi dan terima kasih dihaturkan kepada As SDM, Aslog, dan Kapolda Jatim yang telah menyempatkan hadir dalam pembukaan rakernis ini. Tak dipungkiri, peran para senior Mabes Polri tersebut sangat berarti bagi transformasi dan inovasi Divisi Humas.
Irjen. Pol. Sandi pun mengakui, untuk menghadapi berbagai tantangan atas isu global, regional, maupun nasional, peran strategis Humas Polri bukan lagi hanya terbatas pada public speaking, namun juga sebagai public relation. Divisi Humas sebagai public relation memiliki fungsi sebagai garda terdepan Polri dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada publik terkait kerja-kerja positif Polri.
“Peran strategis Humas Polri sebagai wajah polri bukan lagi public speaking, tapi juga sebagai public relation agar membangun kepercayaan serta reputasi, sehingga branding institusi dapat terwujud,” ujar Kadiv Humas dalam sambutannya, Senin (22/4/24).
Baca Juga: BMKG: Hujan Berpotensi Guyur Mayoritas Wilayah di Indonesia
Dengan membangun kepercayaan serta reputasi, ujar Kadiv Humas, branding institusi yang PRESISI dapat terwujud dengan baik. Apalagi, Humas Polri merupakan salah satu pilar untuk membangun kepercayaan publik pada upaya pemeliharaan ketertiban dan keamanan.
“Apabila kepercayaan publik menurun, frustrasi publik dapat mengarah pada terjadinya gangguan kamtibmas,” ujar Kadiv Humas.
Ditegaskan Kadiv Humas, sebagai wajah Polri dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian, Divisi Humas sebagai fungsi utama selalu hadir mulai dari mengawali, menyertai, hingga mengakhiri. Personel humas di tubuh polri tak boleh lagi sekadar memakai metode konvensional, karena perkembangan internet dan media sosial telah menghadirkan tantangan lain yang tak kalah luar biasa.
Ditekankan Irjen. Pol. Sandi, dalam menghadapi tantangan tugas, kini Humas Polri telah didukung dua peraturan yang merupakan hadiah terindah dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang diberikan pada saat peringatan hari jadi ke-72 Divisi Humas tanggal 31 Oktober 2023. Kado itu adalah Perkap No. 6 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan kehumasan di lingkungan Polri dan aplikasi Portal Humas PRESISI.
Keduanya, ungkap Kadiv Humas, merupakan aturan dan rumah besar bagi seluruh inovasi digital Divisi Humas Polri yang dapat menjadi sumber informasi untuk mengedukasi masyarakat. Sebab, berita/informasi yang ada dalam portal humas bersumber dari integrasi media sosial dan media online mabes, polda, serta polres jajaran.
“Tentunya untuk menyikapi bertambahnya jumlah generasi muda milenial yang melek teknologi dan media sosial, mengharuskan Humas Polri memberikan sentuhan dan komunikasi publik dengan cara yang kekinian, sehingga disediakan juga fitur di dalamnya yang dapat melibatkan masyarakat dan anggota Polri untuk dapat memposting sebuah konten dan sebagai citizen journalism sampai ke tingkat RT dan RW,” jelas Kadiv Humas.
Menindaklanjuti terbitnya Perkap No. 6 Tahun 2023 pun, ujar Kadiv Humas, inovasi telah dilakukan mulai dari e-office yang menjadi pengelolaan dokumen dan surat menyurat secara digital. Kemudian, e-learning yang menjadi sertifikasi bagi seluruh anggota, terutama jajaran humas.
Target jangka panjang, ungkap Kadiv Humas, seluruh personel Polri menguasai kompetensi umum dan kompetensi khusus kehumasan dengan kualifikasi muda, madya, dan utama. Dengan begitu, langkah strategis untuk memastikan lebih dari 476 ribu pegawai negeri pada Polri mengemban fungsi kehumasan dan memiliki sertifikasi kompetensi umum kehumasan dapat dilakukan melalui e-learning.
“Beberapa waktu yang lalu telah diselenggarakan pelatihan kompetensi kehumasan kepada bintara, pama, pamen, serta PNS Divisi Humas Polri. Ke depan akan dilaksanakan sertifikasi kompetensi kehumasan kepada personil bidhumas polda jajaran,” jelas Kadiv Humas.
Dibeberkan Kadiv Humas, inovasi lainnya juga dilakukan dengan peraihan sertifikat sistem manajemen mutu iso 9001:2015. Sertifikasi ini dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik dan meningkatkan kepuasan masyarakat, serta program PRESISI Polri demi Indonesia Emas 2045.
“Salah satu elemen pelaksanaan sertifikasi ini merupakan komitmen humas polri untuk menyusun company profile, pengendalian mutu dan manajemen resiko Divhumas Polri, dalam rangka membangun sistem pelayanan publik yang unggul, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan, serta harapan media dan masyarakat, selaras dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.
“Karena inti dari pengelolaan kehumasan adalah membangun hubungan baik antara institusi dengan masyarakat dan media yang dilayaninya,” ungkap Kadiv Humas.
Lebih lanjut disampaikan Irjen. Pol. Sandi, ke depannya, Divisi Humas akan mencanangkan zona integritas dan telah berkomitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (wbk) serta wilayah birokrasi bersih dan melayani (wbbm) melalui reformasi birokrasi. Hal itu demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, serta pelayanan publik yang prima.
Kemudian, nantinya akan semakin didukung dengan penyusunan blue print kehumasan sebagai acuan untuk semakin mengembangkan Humas Polri. Selain itu, berbagai inovasi akan dilakukan sebagai respons atas perkembangan teknologi informasi dan sarana prasarana.
(ay/hn/nm)