Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Korps Brimob Polri Menggelar Joint Sniper Training, Dankor Brimob Komjen Pol. Anang Revandoko membuka secara resmi upacara Latihan Sniper Bersama antara Brimob Polri dan Unit Anti Teror Kepolisian Jerman atau di kenal dengan GSG 9. Acara berlangsung di Lapangan tembak Hoegeng Iman Santoso Korbrimob, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/8/23).
Latihan yang dihadiri oleh 52 personel dari berbagai unit, termasuk GSG 9 Jerman 2 personel, Gegana 12 personel, Pelopor 12 personel, Satlat Brimob 2 personel, Pusdik Brimob 4 personel dan 20 Personel dari beberapa Brimob Wilayah, bertujuan untuk menggabungkan teori dan praktik lapangan selama 10 hari. Tempat latihan berlokasi di Mako Korps Brimob Polri, Puslat Korbrimob Polri, dan Wilayah Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat.
“Latihan sniper bersama ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Dankor Brimob Komjen. Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.
Baca Juga: Selamatkan Anak dari Stunting, Ketua Bhayangkari Sulbar Fokus Pada Pangan Olahan Kebutuhan Medis
Kolaborasi antara Brimob Polri dan GSG 9 Jerman dalam latihan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mempersiapkan pasukan kepolisian yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan global.
Diharapkan, hasil latihan ini akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesiapsiagaan pasukan kepolisian di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadivhubinter Polri, Wadankor Brimob, Kakorsabhara Baharkam Polri, Dirsatwa Korsabhara Baharkam Polri, Para Pejabat Utama Korbrimob Polri.
(rd/hn/nm)
