Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri menunjukkan kerja keras dan kerja cerdas, dalam pengawalan arus mudik dan arus balik pada tahun 2022.
Berbagai strategi rekayasa lalu lintas, jauh-jauh hari sudah mereka pikirkan dan sosialisasikan. Sementara, semua elemen yang ada di tubuh Polri juga siap mengawal dan mengamankan kebijakan yang diterapkam dalam arus mudik dan arus balik tahun 2022 ini.
Hasil kerja keras dan kerja cerdas Polri memang membuahkan hasil. Pergerakan manusia sebanyak 85,5 juta jiwa dalam kurun waktu hanya 4-5 hari dalam arus mudik, begitu juga dengan kebalikannya saat arus balik berjalan lancar dan aman.
Hanya ada beberapa simpul kemacetan, terutama ekses akibat kendaraan yang tidak bisa masuk tol, saat diterapkan kebijakan one way di ruas jalan tol.
Menurut pakar komunikasi, keberhasilan Polri dalan penanganan arus mudik dan arus balik tahun 2022 membuat kepercayaan masyarakat terjadap Polri meningkat.
"Meski jumlah pemudik lebih banyak dibandingkan dengan kondisi sebelum Covid, namun kemacetan parah di lintas mudik dan balik, hampir tidak ada. Semoga ini menjadi prototipe yang bisa menjadi acuan dalam menghadapi kondisi yang sama di tahun-tahun mendatang", demikian ujarnya.
Acungan jempol datang kalangan seperti DPR, tokoh publik dan masyarakat pemudik yang merasakan langsung keberhasilan ini. Mudik yang sebelumnya digambarkan akan menjadi horor di jalan tol pun bisa dihindarkan.