Tribratanews.tribratanews.com - Cianjur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan di Kota Sukabumi, Jawa Barat pasca-gempa magnitudo (M) 4,3 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, pada Selasa (24/1/23) pukul 02.45 WIB.
"Hingga pukul 06.00 WIB tim kami di lapangan masih melakukan pendataan antisipasi adanya dampak akibat getaran gempa Cianjur tersebut, namun kami belum menerima laporan atau informasi adanya kerusakan bangunan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik dikutip dari antaranews.com.
Baca juga : Gempa Berkekuatan 4,3 Magnitudo Kembali Guncang Cianjur, Getarannya Terasa Hingga Depok
Novian Rahmat Taufik mengatakan, gemoa bumi tersebut getarannya memang cukup kencang dirasakan oleh sebagain warga, tetapi karena kejadiannya pada dini hari di mana mayoritas masyarakat sedang terlelap tidur sehingga tidak emnyebabkan kepanikan.
"Gempa tersebut tidak menimbulkan damkan kerusakan di wilayah Kota Suka bumi, warga agar tetap waspada dan tidak panik antisipasi adanya gempa susulan. Meskipun demikian kami tetap menyiagakan personel," jelasnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui atau memiliki informasi adanya kerusakan bangunan dampak dari gempa itu agar bisa dengan cepat ditanggulangi. Dan meminta warga untuk tidak cepat percaya terhadap informasi ataupun berita yang berita yang belum jelas kebenarannya (hoaks) terkait gempa, baik yang tersebar di media sosial maupun pesan berantai karena bisa memicu keresahan.
(rz/hn/um)