Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) menghadirkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) Digital (Demi Indonesia, Gerakan Informasi & Teknologi yang Aman dan Lancar).
Paguyuban ini melibatkan sebanyak 36 pengelola Warung NKRI secara online. Kepala BNPT Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahiel, mengatakan, Warung NKRI Digital merupakan warung tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari yang dikombinasikan dengan perangkat digital. Hal ini guna meningkatkan penyebaran informasi, fasilitasi, edukasi, dan komunikasi serta koordinasi.
"Melalui Warung NKRI Digital sinergi dapat terjadi dan meningkatkan kualitas warung itu sendiri," ujar Kepala BNPT, Kamis (8/2/24).
Di hadapan 12 mitra deradikalisasi yang hadir, Komjen Pol. Rycko menuturkan bahwa BNPT sebagai leading sector penanggulangan terorisme di Indonesia, mengajak mitra deradikalisasi untuk memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Baca Juga: Polda Riau Musnahkan 935 Gram Ganja
"Setelah bebas (dari lembaga Pemasyarakatan, red) negara hadir untuk meningkatkan kualitas kehidupan mitra deradikalisasi. Terutama kualitas kesejahteraan mereka salah satunya melalui warung NKRI Digital," ujar Kepala BNPT.
Selain mendukung program deradikalisasi berbasis kesejahteraan, Warung NKRI Digital akan menjadi wadah penyebaran narasi dan wawasan kebangsaan. Khususnya untuk meningkatkan, merajut, dan mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan antarsesama anak bangsa.
"Yang paling penting tujuan dari Warung NKRI Digital ini dapat merajut persatuan dan kesatuan, persaudaraan, pertemanan dan cinta tanah air antar sesama anak bangsa," terang Kepala BNPT.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara BNPT dengan KPTIK yang dilakukan oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo dan Ketua Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Dedi Yudianto, sebagai awal pelaksanaan Warung NKRI Digital ini.
Disamping itu, BNPT juga menyerahkan beasiswa pelatihan kepada perwakilan pemuda desa agar dapat meningkatkan kapasitas diri. Sehingga, dapat optimal memanfaatkan Warung NKRI Digital.
(ndt/pr/nm)