BNN RI Utamakan Pencegahan dan Penghapusan Stigma Pengguna Narkotika

27 June 2023 - 13:00 WIB
Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Badung. Pencegahan dan menghapus stigma buruk bagi pengguna narkotika lebih diutamakan guna membantu kesehatan mental pengguna pascarehabilitasi. Hal tersebut disampaikan Kepala BNN RI Komjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., di Badung, Bali, Senin (26/6/23).

“Hal tersebut penting dan mendesak mengingat berdasarkan UNODC World Drug Report tahun 2022 jumlah penyalahgunaan narkotika di dunia sebesar 284 juta orang pada rentang usia 15-64 tahun yang didominasi oleh generasi muda pada usia produktif yang selalu mendapatkan stigma buruk dan diskriminasi yang mengakibatkan timbulnya permasalahan kesehatan dan sosial yang sulit dipulihkan," jelas Kepala BNN RI dilansir dari laman antaranews.

Menurut Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose, kondisi tersebut diperparah dengan hanya 20% dari penyalahgunaan narkotika tersebut yang mendapatkan layanan rehabilitasi, sehingga hal tersebut menjadi keprihatinan dunia dan perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

Baca Juga:  Polisi Buru 3 DPO Terkait Kasus Produksi Sabu Jaringan Iran di Jakbar

“Oleh karena itu, tema HANI 2023 merupakan bagian penting bagi Indonesia untuk mengangkat sisi pencegahan dan penghapusan stigma bagi pengguna narkotika yakni people first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention. Apalagi tahun ini Indonesia terpilih sebagai anggota Commission on Narcotic Drugs (CND) periode 2024-2027,” jelas Kepala BNN RI.

Kepala BNN juga mengatakan BNN RI sebagai leading institution penanggulangan permasalahan narkotika dengan berbagai pendekatan strategi yang komprehensif meliputi beberapa strategi yakni strategi soft power approach, hard power approach, smart power approach and cooperation mampu memberikan dampak yang besar bagi kerja sama bidang pemberantasan narkotika Internasional.

"Indonesia secara konsisten selalu memperingati hari anti narkotika internasional sebagai wujud keprihatinan dengan berkomitmen dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN). Kami mengajak masyarakat, baik nasional maupun internasional untuk bersama-sama melakukan akselerasi war on drugs," tutup Kepala BNN RI.

(bg/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment