Tribratanews.tribratanews.com - Tari daerah adalah tari yang berasal dari suatu tempat yang menjadi ciri khas daerah itu sendiri. Tarian daerah atau tarian tradisional biasanya diwariskan secara turun temurun. Sabtu, (20/08/22).
Indonesia sendiri saat ini memiliki 34 provinsi. Di setiap provinsi tentu memiliki tarian daerah masing-masing.
Berikut Beberapa Tarian Tradisional Indonesia Beserta Asal Daerahnya :
1. Tari Piring (Sumatera Barat)
Tari Piring merupakan tari daerah tradisional asal Sumatera Barat. Dikutip dari buku berjudul Yuk, Mengenal Tarian Daerah 34 Provinsi di Indonesia, karya Inoer H. dan Ipunk Kristianto, dalam budaya Minang, tari ini juga memiliki fungsi spiritual untuk persembahan kepada Dewi Padi atas penghormatan dari hasil panen.
2. Tari Tor-tor (Sumatera Utara)
Tari Tor-tor dikenal sebagai tari tradisional suku Batak di Sumatera Utara. Tarian daerah ini sering digunakan untuk ritual penghormatan para dewa dan leluhur di sana. Biasanya dalam pertunjukannya Tari Tor-tor akan diiringi oleh musik dari gondang (gendang) dalam upacara-upacara adat.
3. Tari Kelindan Sumbay (Sumatera Selatan)
Tari Kelindan Sumbay berasal dari Sumatera Selatan, yang dimainkan oleh sekelompok dengan gerakan tangan yang mengikuti irama musik. Dikutip dari laman Budaya Indonesia, alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini ada kendang, rebab, serta bonang.
4. Tari Sigeh Penguten (Lampung)
Tari Sigeh Pengunten merupakan tari daerah asal Lampung, yang berfungsi sebagai tari pembuka dalam acara adat di sana. Tarian ini menjadi bentuk ucapan selamat datang dan terima kasih dari tuan rumah kepada tamu yang telah hadir.
Tariannya ditarikan oleh sekelompok orang berjumlah ganjil, di mana salah satu penari akan berada ada di tengah dengan memegang tepak.
Tepak merupakan kotak keemasan yang di dalamnya berisi daun sirih. Nantinya, daun sirih itu akan diberikan ke salah seorang tamu yang dianggap penting.
5. Tari Joget Lambak (Riau)
Tari Joget Lambak menjadi tarian daerah asal Riau yang dilakukan secara berpasangan oleh penarinya. Tarian ini menjadi tari pergaulan yang digemari oleh para anak muda di sana. Penarinya akan menari sesuai dengan irama musik.
6. Tari Zapin (Kepulauan Riau)
Tari Zapin merupakan tarian daerah asal Kepulauan Riau yang bersifat menghibur serta edukatif. Tari Zapin ini juga termasuk tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh budaya Arab.
Tarian ini sering menjadi media dalam dakwah islam melalui syair lagu-lagu Zapin sebagai pengiring tarian. Musik pengiringnya terdiri dari tiga buah marwas sebuah gendang kecil dan dua alat musik petik gambus.
7. Tari Sekapur Sirih (Jambi)
Tari Sekapur Sirih berasal dari provinsi Jambi. Tari ini difungsikan sebagai tarian persembahan untuk menyambut tamu agung atau tamu terhormat.
Selain itu, tari ini juga sebagai persembahan ucapan selamat datang untuk tamu kehormatan tersebut. Sekilas, jika dilihat dari pengertiannya makna tari ini mirip dengan Tari Sigeh Penguten asal Lampung.
8. Tari Andun (Kepulauan Bangka Belitung)
Bengkulu memiliki tarian daerah bernama Tari Andun. Biasanya, tarian ini akan dilakukan oleh para gadis dan bujang secara berpasangan di malam hari.
Tari Andun menjadi salah satu tarian rakyat yang dipersembahkan saat pesta perkawinan. Zaman dulu, tari ini sering digunakan sebagai sarana untuk mencari jodoh setelah panen padi.
9. Tari Ronggeng (DKI Jakarta)
Tari Ronggeng menjadi tarian daerah populer asal DKI Jakarta. Tari ini biasanya dilakukan untuk menyambut para tamu yang dihormati. Secara umum, tarian ini dilakukan oleh penari wanita dengan gerakan tari yang relatif cepat dan dinamis.
10. Tari Jaipong (Jawa Barat)
Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong dilakukan untuk menyambut tamu yang dihormati. Biasanya, penarinya berjumlah 4-6, tapi ada juga yang lebih.
Ciri khas tari Jaipong adalah musiknya menghentak, di mana alat musik kendang akan terdengar paling menonjol. Tari Jaipong ini sering dipentaskan pada acara pesta pernikahan, hiburan maupun acara selamatan.
11. Tari Gambyong (Jawa Tengah)
Tari Gambyong menjadi salah satu tari daerah asal Jawa Tengah. Tari daerah ini ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu, sekaligus menjadi tarian pergaulan di masyarakat.
Tari gambyong ini dikenal dari penari jalanan bernama si Gambyong, yang hidup di zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Ciri khas tarian ini akan dibuka dengan gendhing Pangkur terlebih dahulu, sebelum dimulai pertunjukan.
12. Tari Jaran Kepang (Jawa Timur)
Tari Jaran Kepang merupakan tari daerah asal Jawa Tengah. Tari ini akan seolah-olah menirukan seorang prajurit yang sedang menunggang kuda.
13. Tari Serimpi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Tari Serimpi adalah tari yang berasal dari Yogyakarta. Tarian ini merupakan tarian sakral karena hanya dipentaskan di lingkungan keraton.
Berikut Beberapa Tarian Tradisional Indonesia Beserta Asal Daerahnya
20 August 2022 - 18:18
WIB
in
Nasional
Sign in to leave a comment