www.tribratanews.com. – Kupang. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramonom, M.Si., mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi terapung yang diadakan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Wakapolri menilai, layanan terobosan tersebut dapat menjadi contoh bagi polda lainnya di Indonesia.
"Ini bisa dicontoh oleh polda kepulauan lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat nelayan di kepulauan," terang Wakapolri di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Wakapolri hadir meninjau vaksinasi di daerah pesisi yang menggunakan kapal apung di Labuan Bajo. Wakapolri menganggap, hasil pantauan langsung di Labuan Bajo, ternyata
masyarakat antusias ingin divaksin. Hal itu tentu harus diimbangi dengan ketersedian stok vaksin.
"Oleh karena itu hendaknya melakukan kordinasi dengan pemerintah sehingga tidak terjadi kekosongan vaksin dan apabila sudah menerima vaksin agar vaksin tersebut agar segera untuk digunakan," terang Wakapolri.
"Masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," ujar Wakapolri.
Menurut Wakapolri, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus terus digencarkan untuk herd immunity. Langkah itu sekaligus untuk mendukung bangkitnya pariwisata di Provinsi NTT, khususnya Labuan Baju yang terdampak pandemi Covid-19.
"Pelaksanaan vaksinasi terapung agar terus dilakukan dan dilaksanakan di seluruh wilayah NTT sehingga masyarakat pesisir bisa cepat mendapat layanan vaksinasi," pungkas Wakapolri.