www.tribratanews.com - Kendari. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang diterkam buaya di Sungai Laeya, Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Wanita tersebut bernama Marni (30), yang merupakan warga Desa Ambesea, Konawe Selatan," ujar Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah, ujarnya, dilansir dari Antaranews, Minggu (17/12/23).
Muhammad Arafah, mengatakan bahwa peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Ambesea Edi, yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia.
"Dilaporkan bahwa satu orang yang diterkam buaya di Sungai Laeya," ujarnya.
Selanjutnya ia mengungkapkan berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menggunakan mobil penyelamat dan membawa satu unit perahu karet menuju lokasi yang disebutkan untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 18.25 WITA.
Baca Juga: Polres Lanny Jaya Adakan Minggu Kasih dan Bersilaturahmi Bersama di Gereja Baptis Komuniki
"Jarak tempuh lokasi itu dari Basarnas Kendari sekitar 49 kilometer," ujarnya.
Menurut dia dalam operasi penyelamatan tersebut, pihaknya juga turut membawa peralatan berupa palsar evakuasi, palsar medis, aquaeye, palkom, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
"Adapun kondisi cuaca saat dilakukan proses pencarian berawan dan hujan ringan," jelasnya.
Dalam keterangannya ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat korban turun untuk mandi di Sungai Ambesea pada pukul 15.00 WITA. Pada saat korban sedang beraktivitas, tiba-tiba korban diserang oleh buaya.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar, namun hingga saat ini pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil," ujarnya.
Diakhir kesempatan ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap kemungkinan bahaya yang terjadi di kawasan perairan ataupun daratan yang bisa membahayakan diri.
"Terutama wilayah yang kemungkinan terdapat tanda-tanda adanya buaya di perairan itu," tutupnya.
(ab/hn/nm)