Bangun Kerukunan Umat Beragama, Kapolda Papua Hadiri Reses MPR di Papua

26 June 2020 - 06:00 WIB
www.tribratanews.com-Jayapura. Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menghadiri kegiatan
Reses Majelis Rakyata Papua (MPR) Masa Sidang Triwulan II Tahun 2020 yang bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Jayapura, Kamis (25/06).


Kegiatan sidang MPR ini mengusung tema “Membangun Kerukunan Umat Beragama Dimasa Pandemi Covid-19 Untuk Papua Tanah Damai”.


Kapolda dalam kesempatannya memaparkan berbagai hal diantarnya terkait perkembangan Covid-19 di Bumi Cenderawasih dan situasi Kamtibmas saat ini dan jumlah kasusn gangguan keamanan yang terjadi selama setahun terakhir serta langkah penanganan yang telah dilakukan oleh Polda Papua.


"Forum ini sangat bagus, tujuannya adalah untuk menyatukan pesepsi kita sebagai pemimpin masing-masing komunitas, paguyuban masyarakat dan agama bisa sering duduk bersama dalam membangun komunikasi dan membuat saran yang konstruktif," ucap Jenderal Bintang Dua ini.


Seperti saat ini dampak yang ditimbulkan akibat Covid-19 merubahnya berbagai tatanan sosial keagamaan dan berbagai aspek lainnya.


“Hal ini berdampak pada saat kita harus berjamaah atau ibadah di rumah masing-masing. Dari segi ekonomi, munculah penganggurah baru, harga bahan pokok naik dan distribusi bansos tidak merata. Dari segi stabilitas keamanan, 487 Narapidana di Papua mendapatkan asimilasi, namun angka Kriminalitas seperti Curas, Penganiayaan dan Pengerusakan masih Meningkat,” terang Irjen Pol. Paulus Waterpauw.


Diketahui dimasa pandemi telah terjadi 6 kali gangguan keamanan oleh kelompok KKB salah satunya penembakan terhadap petugas kesehatan di kampung Distrik Wanda Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia An. Heniko Somau dan 1 Orang Kritis An. Alemanek Bagau.


Kapolda menambahkan langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Papua dan jajaran terkait hal tersebut yakni melaksanakan Operasi Aman Nusa Dua (operasi kepolisian penanganan bencana non alam) dengan Sub Satgas Deteksi, Pencegahan, Penanganan, Rehabilitasi, Gakkum, Ban Ops dan Dapur Umum, membentuk tim reaksi cepat penanganan covid-19 hingga melaksanakan program Kapolri penyiapan beras Polri untuk masyarakat terdampak pandemi covid 19.


"Kita harus memahamin dan pedomani empat bingkai menjaga kerukunan nasional yaitu Politik, Yuridis, Sosiologi dan Tiologi. Saya harap kita bersama membangun komunikasi yang baik agar dapat hidup rukun di atas tanah papua," ungkap Kapolda.


Diakhir paparannya, Kapolda mengapresiasi pelaksanaan kegiatan reses MPR tersebut. Ini merupakan upaya inisiasi yang sangat baik dalam membangun hubungan komunikasi dan dapat mencurahkan kekecewaan mamupun kepuasan, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan objektif.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Papua Dr.H.Toni Wanggai, S.Ag, M.A, Staf Ahli Presiden RI Deputi V Bidang Politik,Hukum, Keamanan, HAM dan Otsus Aceh-Papua, Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Provinsi Papua, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Ketua KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Provinsi Papua, Ketua HKJM (Himpunan Kerukunan Jawa Madura) Provinsi Papua, Ketua LMA Port Numbay, Para Pengurus Ormas Islam Se- Kota Jayapura dan Pengurus Panguyuban Nusantara Kota Jayapura.


(ds/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment