www.tribratanews.com - Jakarta. Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengunjungi Divisi Humas Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Audiensi ini membahas berbagai hal terkait kesehatan, salah satunya penanganan disinformasi kesehatan di masyarakat dan media sosial.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., mengatakan, pertemuan tersebut juga dalam rangka mempererat silaturahmi kedua lembaga.
“Menjaga dan meningkatkan kerja sama yang telah dilakukan selama ini, misalnya pelaksanaan program nasional vaksinasi serta komunikasi antara IDI dan Polri terkait dengan disinformasi kesehatan di masyarakat,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Jumat (13/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut, PB IDI mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah membantu program vaksinasi Covid-19, terutama melalui door to door.
“PB IDI juga menyampaikan ingin melaksanakan audiensi dengan Kapolri dan juga meningkatkan MoU yang sudah ada,” katanya.
Lebih lanjut, Karo Penmas menyebut, pengurus IDI menyampaikan diperlukannya bantuan dari Polri dalam memitigasi penanganan kesehatan dan menjalin kerja sama dengan media massa.
"Menanggapi hal ini, Pak Kadiv Humas menjelaskan bagaimana langkah-langkah menjalin hubungan dengan media massa serta bagaimana proses manajemen media yang dilaksanakan Polri, terutama dalam penanganan Covid-19,” kata Karo Penmas.
Diketahui, penyebaran berita bohong atau hoaks terkait kesehatan kerap tersebar lewat media sosial, terlebih di masa pandemi. Penyebaran berita bohong ini memengaruhi masyarakat yang berdampak pada penanganan Covid-19.