Tribratanews.tribratanews.com - Balikpapan. Kapolda Kaltim, Irjen. Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., menerima audiensi dari jajaran Tribun Kaltim, Rabu (13/12/23). Audiensi tersebut dilaksanakan dalam rangka membangun relasi dan kerja sama yang konstruktif.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda didampingi Kabid Humas Polda Kaltim. Sedangkan media Tribun Kaltim dihadiri oleh Pemred Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Juwariyanto; Manajer Iklan, Eko Umaryadi; dan Koordinator Liputan, Adhinata Kusuma.
Dalam audiensi tersebut, Kapolda membahas terkait soal perkembangan dunia teknologi yang masif belakangan ini. Kapolda mengungkapkan bahwa media online bisa menjadi sarana pembelajaran atau peniruan model kejahatan, tergantung dari cara masyarakat menyikapinya.
Baca Juga: Komitmen Ciptakan Sepakbola Berkualitas, Polri dan PSSI Libas Abis Mafia Skor
"Kalau kita tidak adil bijaksana untuk menyikapinya, ini bisa menjadi sesuatu hal yang negatif. Tapi kalau kita berpikiran bahwa inilah untuk sarana pembelajaran buat kita semua, ini bisa menjadi sesuatu yang positif," jelas Kapolda Kaltim, Rabu (13/12/23).
Jenderal Bintang Dua itu pun mencontohkan, bagaimana pada saat ini banyak anak kecil yang sudah pegang ponsel. Namun saat dicek, ternyata HP mereka berisi konten-konten yang tidak pantas, seperti pornografi dan perjudian. Hal tersebut pun bisa berdampak pada peniruan model kejahatan oleh anak-anak. Hal tersebut dinamakan sebagai imitation model crime atau model peniruan kejahatan.
Kapolda Kalteng itu juga menambahkan bahwa teknologi media online adalah perkembangan yang paling luar biasa sekarang. Ia juga mengakui dengan media online, semua bisa menjadi media. Namun, Kapolda mengingatkan bahwa ada aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam menggunakan media online, seperti tidak boleh SARA dan jangan mengandung kebencian.
(my/pr/nm)