Tribratanews.tribratanews.com - Seorang pria berkaus mengenakan peci tiba-tiba berteriak histeris sambil mengepalkan tangan di Gedung Serbaguna (GSG) Akademi Kepolisian (Akpol), Minggu (28/7/2024). Dia yang tadinya duduk paling depan sembari merekam dengan ponselnya dihadapkan ke layar besar, kemudian berlari ke bangku tengah dan memeluk beberapa orang di sana.
Pria itu adalah Iskhoirum, paman dari Rifda Indriyani Basir, calon Taruni Akpol yang lolos seleksi tingkat pusat. Lolosnya Rifda, diumumkan lewat layar besar itu. Rifda adalah perwakilan dari Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Alhamdulillah, atas dukungan teman-teman dan ini murni betul dari awal sampai akhir,” jelasnya, Minggu (28/7/2024) petang.
Dia berharap keponakannya itu nantinya jadi perwira Polwan yang bersemangat membangun citra Polri agar terus lebih baik.
“Ini tes tahun ke dua, tahun lalu jatuh (gugur) di kesehatan tingkat daerah, ini alhamdulillah lolos sampai tingkat pusat,” lanjutnya yang saat itu langsung sujud syukur bersama keluarga.
Baca Juga: SSDM Polri Terima 325 Catar Akpol 2024: 284 Pria, 41 Wanita
Ibunda Rifda bernama Indah Pujiati Ibrahim, seorang pekerja swasta. Mereka tinggal di Kendari, Provinsi Sultra. Dia bercerita anaknya awalnya hendak mendaftar bintara Polri.
“Tapi di hari terakhir, pas malam Jumat, dikasih kesempatan mendaftar Taruni Akpol, jadi satu malam itu ubah semua (persyaratan), tapi karena kemauan anak, orangtua mendukung saja, ya alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa sampai lolos, bisa sampai terpilih, masya Allah,” jelas Indah diwawancara di luar GSG Akpol.
Dia menyebut Rifda memang tahun lalu ikut seleksi, tapi tidak lolos. Saat itu umurnya masih 16 tahun.
“Harapan saya sebagai ibu, mudah-mudahan Rifda bisa berbakti untuk negara, menolong banyak masyarakat,” lanjutnya yang hadir di Akpol bersama keluarga besarnya.
Ayah Rifda, sebut Indah, bernama M. Basir, dia seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) berdinas di Satuan Sabhara Polresta Kendari. Ayahnya tidak bisa menemani, sebab masih berdinas di sana.
Pada Minggu (28/7/2024) di Akpol digelar Pengumuman Penetapan Hasil Kelulusan Akhir Seleksi Tingkat Panpus RIM Catar Akpol TA 2024. Total, mereka yang mengikuti seleksi sampai akhir berjumlah 490 catar. Mereka telah menjalani karantina selama 21 hari untuk dilakukan serangkaian proses seleksi tingkat pusat.
SSDM Polri menyebut, dari 490 Catar Akpol yang mengikuti seleksi sampai akhir, hanya 325 orang yang akan dipilih, terinci 284 Catar Laki-Laki dan 41 Catar Perempuan.
Proses penetapan hasil kelulusan akhir seleksi itu terlihat dilakukan di depan para catar dan orangtua serta perwakilan eksternal termasuk Kompolnas. Beberapa perwakilan catar terlihat dipanggil panitia untuk melihat langsung jumlah nilai mereka di masing-masing tahapan seleksi.
(ta/hn/nm)