Tribratanews.tribratanews.com - Surabaya. Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas dan Bakti Sosial di Gedung Sport Center, UIN Sunan Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/8/2024). Sebanyak 5.400 paket sembako dibagikan kepada masyarakat di beberapa polres yang berada di wilayah Polda Jatim.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh.1.522 orang dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi/Kota/Kabupaten, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa hingga komunitas ojek online. Kasatgas Preemtif Ops NCS Polri Brigjen M Rudy Syafirudin mengatakan berharap dengan kegiatan ini pesan-pesan kamtibmas pada saat silaturahmi dengan tokoh-tokoh tersebut bisa sampai kepada masyarakat.
"Harapan kami dengan kegiatan ini pesan-pesan kamtibmas terkait pemilu damai, di mana kita mendekati pilkada hiruk-pikuk situasi politik semakin panas. Kehadiran kami di sini untuk menyampaikan dan mengingatkan bersama tokoh masyarakat dan pemuda tokoh agama, kiai, pendeta dan elemen masyarakat lainnya ayo gelorakan pemilu damai, ayo sama-sama ciptakan pemilu damai aman, nyaman dan tentram," ungkap Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Baharkam Polri ini.
Baca Juga: Veddriq Leonardo Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia di Panjat Tebing Olimpiade 2024
Untuk itu, dengan suksesnya pilpres kemarin, NCS Polri juga mengajak partisipasi masyarakat untuk menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai. Dirinya mengakui tanpa kerja sama antara Polri dan masyarakat, pengalaman pelaksanaan pemilu tidak dapat tercipta.
"Tanpa masyarakat polisi tidak dapat bekerja. Tanpa masyarakat informasi (pesan pemilu damai) ini akan berhenti dengan sendirinya. Tetapi dengan adanya masyarakat sama-sama berperan aktif, maka informasi terhadap Kamtibmas menjelang pemilu damai akan tersampaikan," tuturnya.
Diungkapkan ada empat wilayah di Kabupaten/Kota Provinsi Jatim masuk kategori rawan yakni, Jember, Banyuwangi, Sampang dan Lumajang. Namun dirinya optimistis bahwa situasi tidak akan memanas apalagi terjadi konflik horizontal akibat dari kepentingan kelompok dan golongan dengan membawa isu-isu provokatif bernada SARA.
"Pengamanan pilpres kemarin cukup adem, merah ini rawan tapi alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, itu riak-riak saja di permukaan di bawah baik-baik, di luar merah di dalam putih," tandas Brigjen Pol. Rudy
Bahkan sebelum kegiatan silaturahmi Kamtibmas dan Baksos ini, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Kaops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri beserta para Kasatgas telah memberikan penekanan kepada anggota Polda Jatim dan 39 polres jajaran. Dirinya berharap arahan tersebut, para Kasatwil dapat melakukan deteksi dini dan kelola potensi konflik hingga pilkada serentak berjalan dengan lancar.
(ta/pr/nm)