Arus Lalu Lintas Nataru Jateng Naik 13 Persen, Kapolda Tegaskan Awasi Aksi Kriminalitas

28 December 2024 - 12:02 WIB
www.tribratanews.com - Semarang. Jumlah arus kendaraan selama libur Nataru naik signifikan selama kurang lebih dua hari terakhir. Di wilayah Jateng, terjadi kenaikan arus kendaraan hingga 13 persen.

Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes. Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., saat melakukan monitoring Pos Pelayanan Terpadu Benteng Vastenburg Minggu pagi (26/12). Dirlantas terus intens sidak di wilayah Jateng guna melakukan evaluasi terhadap jalannya Operasi Lilin Candi 2021.

“Sampai saat ini arus lalulintas aman terkendali. Dari perkembangan arus lalin ada kenaikan 13 persen, tapi masih dalam kategori lancar. Harapannya arus balik juga sama,” katanya.

Polda Jawa Tengah bersama stakeholder terkait selalu melakukan antisipasi. Seluruh jajaran lantas ditiap satuan wilayah diminta mengantisipasi pontensi adanya konvoi pada malam pergantian tahun.

“Saya juga meminta masyarakat agar tidak merayakan tahun baru dengan berlebihan. Silakan merayakan malam tahun baru bersama keluarga dan kerabat di rumah masing-masing karena kita masih dalam situasi pandemi,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., yang melakukan pantauan di Posyan Benteng Vastenburg pada Sabtu (25/12) malam juga memastikan pengamanan Natal di Jawa Tengah berjalan lancar.

“Sejauh ini sangat terkendali. Tidak ada kejadian menonjol. Prokes potokol kesehatan juga sudah sesuai,” kata dia.

Kapolda menyebutkan bahwa pada pengamanan Nataru di Jawa Tengah terdapat 279 pos. Kemudian untuk pos yang khusus di gereja ada 83 pos dari 3.130 gereja.

“Pengamanan untuk Jateng ada 15.900 personel. Sebanyak 1.300 dari TNI. Pengamanan tidak hanya terkait dengan ibadah Natal sampai tahun baru. Tapi sekaligus dalam rangka penanganan Covid-19,” lanjut dia.

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca Natal dan tahun baru, ada beberapa hal yang ditekankan. Salah satunya, Polda Jateng tidak akan mengeluarkan rekomendasi perizinan terkait keramaian tahun baru. Baik di hotel, fasilitas umum dan tempat lainnya.

Selanjutnya dia memperingatkan pada malam pergantian tahun, tidak dibolehkan adanya arak-arakan. Ini demi penanggulangan Covid-19.

“Kalau mau buat kegiatan ya lewat daring,” pungkasnya.

(my/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment