www.tribratanews.com - Denpasar. Sebanyak 12 ribu personel gabungan akan disiagakan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru di Pulau Bali.
Hal itu disampaikan langsung Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. I Ketut Suardana di Gedung Perkasa Raga Garwita Mapolda Bali, Rabu (29/12/21).
Brigjen. Pol. I Ketut Suardana mengatakan personel gabungan ini terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
Selain untuk menjaga situasi Kamtibmas, personel gabungan ini juga disiagakan untuk menegakan aturan protokol kesehatan. Apalagi saat ini varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.
"Selain itu juga, untuk Nataru dari kami Polri sendiri serentak menggelar Operasi Lilin di setiap wilayah," terang Jenderal Bintang Satu.
nantinya personel gabungan tersebut akan disebar di beberapa pos pengamanan yang ada di sejumlah wilayah di Bali. Mulai dari pelabuhan, bandara hingga terminal dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
Seperti mall, hingga di lokasi obyek wisata seperti di Sanur, Kuta, Ubud, Nusa dua, Kuta Utara, dan obyek wisata lainnya.
Untuk mengatur kelancaran lalulintas, Polda Bali juga menggandeng Dinas Perhubungan Provinsi Bali guna melakukan rekayasa lalulintas mengatasi kemacetan.
Bahkan untuk lokasi wisata seperti pantai Kuta akan dilakukan buka tutup jalur bagi kendaraan.
Karena biasanya pantai Kuta selalu ramai dikunjungi wisatawan di akhir tahun.
Yang paling penting, akan dilakukan juga pembatasan jam malam untuk perayaan tahun baru terutama di obyek wisata. Dimana obyek wisata hanya boleh dibuka hingga pukul 23.00 WITA sebagaimana di dalam SE Gubernur Bali.
"Namun lihat perkembangan nanti, yang pasti kerumunan-kerumunan itu kami jaga semua dengan mengawasi prokesnya," tutur Brigjen. Pol. I Ketut Suardana
Wakapolda Bali mengimbau kepada jajarannya mulai dari tingkat Polres hingga Polsek untuk selalu gencar melakukan operasi yustisi. Hal itu guna menekan laju penyebaran virus Corona di Bali.
