Amankan Puncak G20, Polda Bali akan Dibantu 2.000 Personel Mabes Polri

19 September 2022 - 14:20 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Polda Bali dibantu oleh personel dari Mabes Polri dalam pengamanan puncak atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20, dan total akan ada 2.000 lebih personel dari Mabes Polri.

"Personel dari Mabes Polri keseluruhan nanti kita akan di-backup sebanyak 2 ribu lebih," jelas Wakapolda Bali Brigjen. Pol. I Ketut Suardana, di The Nusa Dua, Senin (19/9/22).

Menurut Brigjen. Pol. I Ketut Suardana, puncak Presidensi G20 akan berlangsung pada 15 dan 16 November 2022 mendatang. Saat itu, totalnya akan ada 6.000 lebih personel Kepolisian yang akan dikerahkan.

Jumlah personel itu terdiri atas 2.340 dari Polda Bali, 2.300 personel dari jajaran di bawah Polda Bali dan ditambah dari Mabes Polri kurang lebih sebanyak 2.000 personel. "Itu kerahkan, hampir 6.600 kita kerahkan untuk pengamanan demi suksesnya penyelenggaraan Presidensi G20," jelas Wakapolda.

Brigjen. Pol. I Ketut Suardana menjelaskan, bantuan dari Mabes Polri bukan hanya pada puncak G20 saja, tetapi juga pada saat pengamanan side event, dimana pihaknya akan menggelar Operasi Gapura Agung.

"Sejak pertama kita menggelar operasi Gapura Agung ini (personel Mabes Polri) sudah ada di Bali, seperti helikopter, ada pilotnya juga dan juga termasuk sarana prasarana kita disiapkan," terang Wakapolda.

Kemudian pada kali ini pihaknya tengah melakukan pengamanan side event sherpa track Presidensi G20 berupa The 3rd Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG), Tourism Ministerial Meeting (TMM), dan Agriculture Ministerial Meeting (AMM).

Berbagai pengalaman dalam pengamanan side event terus disempurnakan untuk puncak Presidensi G20 nantinya, dan dilaksanakan dengan sinergi kepada pihak terkait.

"Tapi kita sudah memiliki pengalaman-pengalaman, kita selalu update, kita sempurnakan pengamanan-pengamanan tentu tidak lepas dari sinergi dengan TNI, dengan Pemda, dengan instansi terkait. Kita juga selalu melakukan check and recheck," jelas Wakapolda.

Share this post

Sign in to leave a comment