Adang Pelaku Bom Bunuh Diri, Kapolri Apresiasi Keberanian Sekuriti Gereja Katedral

29 March 2024 - 08:51 WIB
www.tribratanews.com. – Jakarta. Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, S.I.K., M.Si., mengapresiasi keberanian sekuriti Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang menghalangi pelaku bom bunuh diri agar tidak masuk ke dalam tempat ibadah tersebut. Disisi lain, Kapolri juga prihatin karena sekuriti tersebut mengalami luka dan menjalani perawatan.
 
"Kami merasa prihatin, sekarang (sekuriti) sedang dirawat di rumah sakit Polri karena lukanya. Semoga lekas sembuh," terang Kapolri, Minggu (28/3/2021) malam.
 
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel. Kapolri dan Panglima juga menyempatkan diri mengunjungi korban ledakan bom yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Makassar.
 
"Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara," terang Kapolri.
 
Selain itu, Kapolri juga mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, berasal dari kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
 
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina," tambah Kapolri.
 
Pelaku bom bunuh diri yang tewas berjumlah dua orang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Kapolri juga menyebutkan, inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi. 
 
Kapolri pun meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik terkait aksi bom bunuh diri. Masyarakat diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. "Kami TNI dan Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," harap Kapolri.

Share this post

Sign in to leave a comment