Tribratanews.tribratanews.com - Manado. Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulwesi Utara melakukan evakuasi korban meninggal dunia akibat bencana alam dan tanah longsor di Manado. Sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa bencana tersebut.
Baca juga : Banjir Di Manado, Brimob Polda Sulut Kerahkan 9 Tim Penanggulangan Bencana
“Di Kelurahan Kairagi Weru terdapat 2 lokasi longsor dengan jumlah korban sebanyak 4 orang. 2 orang meninggal dunia sudah dievakuasi oleh Tim TNI AL ke RS Siloam Paal 2 dan saat ini sedang dilaksanakan pencarian 2 orang lagi oleh tim gabungan TNI dan Polri bersama warga setempat,” ungkap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, dikutip Minggu (29/1/23).
Menurutnya, terdapat 11 personel Biddokkes yang dikerahan dalam penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor ini. Personel tersebut dibagi ke dalam 3 tim.
Selain melakukan evakuasi korban meninggal dunia, personel juga memberikan perawatan medis kepada korban luka.
“Personel melakukan evakuasi korban bencana yang membutuhkan perawatan medis. 1 warga Ternate Tanjung korban banjir dievakuasi dengan ambulance ke RS Bhayangkara Manado, sedangkan di Kairagi, petugas melakukan perawatan medis terhadap 7 warga korban tanah longsor,” jelasnya.
(ay/ek/hn/um)