Tribratanews.tribratanews.com - Kepulauan Riau. Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan puluhan personel mengalami luka-luka akibat pengamanan aksi unjuk rasa berujung bentrok di depan kantor BP Batam, kemarin (12/9/23).
“Akibat insiden ini, 26 personel pengaman memerlukan perawatan medis,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad kepada wartawan, Selasa (12/9/23).
Baca Juga: Walikota Makassar Dukung Polda Sulsel Terapkan ETLE
Dijelaskan Kabid Humas, sejumlah personel yang menjadi korban ada yang langsung dibawa ke rumah sakit. 12 di antaranya akhirnya harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Batam.
“10 pasien boleh pulang, 2 pasien observasi. Selanjutnya personel Polri yang di observasi di tempat sebanyak 8 orang personel, 4 personel Satpol PP dan 2 personel BP Batam rujuk ke RSBP,” jelas Kabid Humas.
Untuk diketahui, dari aksi unjuk rasa tersebut kericuhan berawal dari peserta aksi yang melempar botol air mineral dan benda-benda lainnya. Polisi pun mengamankan 43 peserta aksi yang membawa alat-alat mengakibatkan perusakan.
(ay/hn/nm)