Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Sebanyak 178 personel Polri dan enam anjing pelacak diturunkan untuk mencari korban bencana tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau, yang hingga kini masih hilang.
"Terdiri dari 114 personel Polda Kepri, 505 personel Polres Natuna, dan 13 personel Ditsatwa Sabhara Baharkam Mabes Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Senin (13/3/2023).
Baca juga : Longsor Natuna, Dua Jenazah Ditemukan
Peristiwa longsor di Natuna itu menewaskan 46 orang. Adapun jumlah korban yang hilang adalah delapan orang. Selain itu, 1.216 warga kini masih mengungsi di beberapa titik.
"Antara lain di pengungsian PLBN dengan 219 orang, pengungsian puskesmas dengan 215 orang, pengungsian pelimpak dan masjid dengan 500 orang, dan pengungsian di SMA 1 Serasan dengan 222 orang," ujar Kombes Pol. Ramadhan.
Selain itu, Polri juga menyediakan kegiatan trauma healing untuk para korban dengan melibatkan tim gabungan yang beranggotakan tiga personel polisi wanita (polwan).
"Kami juga membuka posko pos lintas batas negara dan posko identifikasi korban yang terletak di Masjid Al-Furqon. Silakan masyarakat untuk melapor jika kehilangan anggota keluarga," tutup Kombes Pol. Ramadhan.
(ndt/af/hn/um)