Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Karang gigi merupakan plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit. Awalnya, plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan. Jika tidak dibersihkan, maka plak tersebut dapat menyebabkan karang gigi.
Efek yang paling umum jika memiliki karang gigi adalah proses menyikat gigi dan flossing menjadi tidak efektif. Gangguan pada gigi ini akan memudahkan proses pemecahan lapisan gigi yang diakibatkan oleh asam dan dikeluarkan oleh bakteri mulut. Hal ini akan memudahkan munculnya gigi berlubang atau kerusakan gigi.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (5/4/24), berikut sederet efek samping jika tidak segera membersihkan karang gigi, antara lain:
1. Menjadi tempat bersarang bakteri
Baca Juga: Polres Cirebon Kota Pastikan Pencarian Pelaku Pencabulan Anak Tiri Terus Dilakukan
Secara keseluruhan, karang gigi memiliki efek serius pada kesehatan mulut terutama jika tumbuh di atas garis gusi. Sebab ini merupakan tempat yang tepat bagi bakteri untuk bersarang, kemudian menyusup ke dalam gusi sehingga membuatnya rusak, serta mengalami iritasi dan peradangan.
2. Menyebabkan gingivitis alias radang gusi
Salah satu efek paling umum dari karang gigi adalah terjadinya gingivitis alias radang gusi. Setelah gingivitis terjadi, sementara karang gigi tetap ada, maka gusi tinggal menunggu waktu untuk terkena penyakit periodontitis. Penyakit ini berbentuk kantong nanah yang timbul di antara gusi dan gigi.
3. Meningkatkan risiko gigi tanggal
Ketika sistem pertahanan tubuh melakukan reaksi perlawanan terhadap bakteri yang ada di dalam kantong nanah gigi maka secara bersamaan bakteri juga akan melepaskan zat pertahanan diri.
Akibatnya, tulang gigi dan jaringan di sekitarnya bisa mengalami kerusakan. Jika terus berlanjut, maka bersiaplah untuk kehilangan gigi, sekaligus mengalami penipisan tulang di mana gigi tertanam.
4. Memicu penyakit jantung dan stroke
Munculnya penyakit jantung dan stroke bisa juga berhubungan dengan kesehatan gusi. Diduga bakteri dan mikroorganisme yang terdapat dalam plak gigi bisa masuk ke dalam aliran darah dan menimbulkan reaksi peradangan.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan dan penyumbatan pada pembuluh darah. Jika aliran darah tersumbat, maka risiko terkena penyakit jantung dan stroke akan meningkat.
(sy/pr/nm)