Waspada Mengonsumsi Mi Instan, Ternyata bisa Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit

20 June 2024 - 07:15 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. MI instan merupakan salah satu makanan kesukaan banyak orang, tidak hanya anak-anak makanan ini juga dikonsumsi oleh orang orang dewasa dan dijadikan makanan pengganjal ketika lapar bagaimana tidak, selain rasanya yang lezat, mi instan tersedia dalam berbagai rasa dengan harga yang terjangkau.

Namun, apakah kalian tahu ada beberapa dampak kesehatan negatif yang terkait dengan konsumsi mi instan secara rutin,. Berikut Dampak negatif mengomsumsi MI instan secara rutin:

1. Kandungan Natrium Tinggi

Mi instan sering kali mengandung natrium tinggi, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, natrium merupakan nutrisi penting, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan masalah seperti tekanan darah tinggi, retensi air, dan kerusakan ginjal.

2. Nilai Gizi Buruk

Mi instan terbuat dari tepung olahan yang tidak mengandung nutrisi penting seperti serat, protein, dan lemak sehat yang berarti, makanan tersebut tidak memberikan nutrisi yang cukup, dan mengonsumsinya secara teratur bisa menyebabkan defisiensi.

3. Terkait dengan Obesitas

Mi instan mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara rutin.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa orang yang makan mi instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

4. Peningkatan Risiko Kanker

Mi instan mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) yang digunakan dalam kemasannya yang bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, terutama kanker lambung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan mi instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi terkena kanker perut.

5. Masalah Pencernaan

Mi instan bisa menyebabkan masalah pencernaan karena rendahnya serat yang penting untuk pencernaan yang baik serta bisa menyebabkan kembung, gas, dan sembelit karena kandungan natriumnya yang tinggi.

6. Kesehatan Mental

Mi instan mungkin berdampak buruk pada kesehatan mental karena mengandung natrium tinggi yang bisa mengganggu keseimbangan bahan kimia di otak, karena ketika mengonsumsinya lebih dari batasnya akan dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Kesimpulannya, meskipun mi instan mungkin merupakan pilihan makanan yang nyaman dan murah, tetapi makanan ini mempunyai berbagai risiko kesehatan.

(pt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment