Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Belakangan ini cuaca panas menyerang sebagian besar wilayah Indonesia. Di beberapa tempat, meskipun masih pagi hari, suhu udara sudah mencapai angka 36 derajat celcius.
Panasnya udara bisa membuat tidak nyaman. Keringat yang mengalir tiada henti, membuat Anda merasa lengket dan lembap yang dapat terkena heatstroke
Tak hanya itu, ada bahaya yang bisa mengancam jiwa gara-gara cuaca panas, yakni terjadinya heat stroke yang cukup berbahaya untuk kesehatan.
Heat stroke sendiri merupakan kondisi yang bisa terjadi pada tubuh ketika mengalami peningkatan suhu drastis akibat cuaca panas.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (4/5/24), berikut sederet cara mencegah heatstroke saat musim panas, antara lain:
1. Jangan pakai baju terlalu ketat
Baca Juga: Kapolda Sumsel Berikan 44 PIN Emas dan 31 lembar penghargaan Kepada Personel Jajaran
Sirkulasi udara sangat penting di tengah cuaca panas. Maka, pilih pakaian yang bisa menyerap keringat dengan sirkulasi udara yang baik.
Hindari pakaian ketat dan berbahan tebal karena bisa menghambat tubuh menurunkan suhu saat Anda berada di tengah cuaca panas. Pakailah pakaian tipis dan longgar dan berwarna cerah.
2. Minum air putih
Menghidrasi tubuh dengan memenuhi kebutuhan cairan sangat penting dilakukan. Sebab, saat cuaca panas Anda memproduksi keringat lebih banyak, otomatis tubuh kehilangan banyak cairan.
Untuk itu, minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan yang hilang.
3. Batasi aktivitas di luar saat siang hari
Hindari aktivitas di luar, terutama saat suhu benar-benar ekstrem. Jika Anda terpaksa berada di luar ruangan, gunakan pelindung seperti topi atau payung agar tidak terpapar langsung sinar matahari.
4. Pakai sunscreen
Tabir surya atau sunscreen jangan pernah terlewat. Sebab, tabir surya ini bisa melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari yang bisa merusak kulit.
Melansir dari UMSIDA, Anda dianjurkan pakai sunscreen saat harus berkegiatan di luar rumah. Gunakan secara teratur.
5. Hindari minuman atau mandi air dingin
Hindari mengonsumsi langsung minuman bersuhu rendah saat selesai berkegiatan di suhu tinggi. Lebih baik, sesuaikan dahulu suhu tubuh dengan suhu ruangan, agar organ-organ di tubuh bisa menyesuaikan dengan air yang dikonsumsi atau dipakai mandi.
(sy/pr/nm)